Pada umumnya Rasulullah SAW tidur sesudah shalat Isya, bila tidak ada urusan ibadah lain lalu bangun pada jam satu atau dua malam untuk shalat tahajud.
Menurut sebuah penelitian, ditemukan jika growth hormon bekerja pada puncaknya sekitar jam 10 malam dalam keadaan deep sleep, atau tidur nyenyak dan akan menurun lagi pada jam 12 malam.
Tidur dengan mematikan lampu akan turut membantu otak untuk istirahat.
Dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika Rasulullah SAW selalu mengambil sedikit waktu tidur sebelum atau sesudah Zuhur.
Bahkan di antara adzan dan iqamah Subuh serta tidak tidur di antara Magrib dan Isya.
- Sering berpuasa
Pola hidup Rasulullah yang kedua agar bisa memiliki umur panjang sekaligus sehat adalah sering berpuasa.
Di dalam tubuh manusia ada satu gen yang bernama telomer yang bisa memanjang.
Baca Juga: Lihat Istrinya Menjadi Pahlawan, Nino Batalkan Perceraian dengan Elsa di Ikatan Cinta
Apabila telomer ini memanjang, maka usia seseorang juga bisa lebih panjang atau lama.
Satu di antara cara memperpanjang telomer adalah dengan berpuasa.