Network
POTENSI BISNIS - Naik turunnya iman cenderung dialami oleh seluruh manusia yang beriman.
Pentingnya untuk selalu mengikuti kajian-kajian islami untuk meningkatkan keimanan seseorang.
Orang-orang cenderung meningkat imannya setelah mengikuti sebuah kajian islam.
Namun, ketika orang tersebut beraktivitas dalam urusan duniawi, keimanannya kembali turun.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, bahwa hal tersebut sangatlah wajar, artinya kita semua menjalani kehidupan yang normal.
Kehidupan normal yang dimaksud jika dibawa ke tatanan spiritual, bahwa yang pertama kita mempunyai misi untuk mengabdi kepada-Nya untuk beribadah.
Yang kedua, kita mempunyai misi untuk menjalani kehidupan di bumi sebagai khalifah yang saling menggantikan juga menghadirkan manfaat di dalamnya.
Namun, kedua misi tersebut tidak mudah begitu saja kita jalankan karena ada gangguannya.
"Saat yang bersamaan ada pengganggu yang tidak menginginkan semua itu terwujud," uap Ustadz Adi Hidayat dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Adi Hidayat official.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan bahwa pengganggu itu muncul dari sifat iri hati yang tidak diselesaikan dengan tobat sehingga berubah menjadi dendam.
Dan dari situ, munculah tindakan-tindakan brutal atau yang Ustadz Adi Hidayat katakan sebagai kriminalnya spiritual.
"Itulah yang disebut dengan iblis bentuk dari kalangan sebagian jin dikonfirmasi di Quran surat 18 ayat ke-50," ucap Ustadz Adi Hidayat.
"Di situ kemudian dia mulai mewariskan, menggoda dan buktikan kesombongan sekaligus membawa temannya agar dia bisa berada di dalam neraka," sambungnya.
Godaan-godaan itu yang menyebabkan manusia tidak stabil sehingga cenderung mengalami penurunan iman.
Maka taqwa bisa menjadi solusi untuk itu, karena di dalamnya ada nilai-nilai keimanan agar kita selalu tersambung dengan kebaikan.
"Kalau iman kita sedang kuat kan kita bisa merasakan mana yang benar mana yang salah, mana yang sholeh mana yang salah," ucapnya.
"Kita bisa merasakan dekatnya surga, karena surga itu diraihnya dengan iman," sambungnya.***
