Network
POTENSI BISNIS - Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam hitungan tahun Hijriyah yang tahun ini tanggal 1 Rajab bertepatan pada tanggal 2 Februari 2022.
Mulan Rajab ini menjadi bulan yang sangat bersejarah bagi umat Islam di dunia karena ada peristiwa penting yang terjadi.
Satu di antaranya yaitu Rasulullah yang pernah pergi ke langit bahkan sampai ke shidratul muntaha untuk bertemu dengan Allah.
Baca Juga: Berikan Apresiasi, Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Agen BRILink di Lampung
Selain itu bulan Rajab juga merupakan awal diperintahkannya Shalat 5 waktu yang merupakan sebuah kewajiban bagi segenap pemeluk ajaran islam.
Oleh karena itu, banyak umat Islam di dunia yang melakukan amal-amalan di bulan Rajab ini karena memiliki banyak keistimewaan.
Amalan yang di anjurkan untuk menghormati bulan Rajab ini satu di antaranya adalah melakukan puasa.
Ustaz Abdul Somad juga memperkuat bahwa di bulan ini merupakan bulan yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Baca Juga: Horoskop 1 Februari 2022: Soal Cinta Pisces Semangat Meningkat, Libra Beri Perhatian
“Puasa yang paling banyak dilakukan umat Islam: pertama di bulan Ramadhan, kedua bulan Sya’ban, dan ketiga bulan Rajab,” ucap Ustaz Abdul Somad dalam satu diantara ceramahnya di kanal YouTube Fodamara TV.
Puasa di bulan Rajab hukumnya sunah, tidak bid’ah.
“Siapa yang puasa tujuh hari, aka terbukalah pintu surga. Siapa yang mengirimkan ini kepada 7 temannya, maka mendapat 7 keberkahan. Siapa yang tidak mengirim, maka akan mendapat 7 laknat dari Allah. Hal ini yang merupakan bid’ah,” ucap Ustaz Abdul Somad.
Imam Qurtubi dalam salah satu tafsirnya menjelaskan apa yang di maksud di dalam QS: At-Taubah 36 tersebut.
Berdasarkan tafsirnya, setiap manusia dilarang untuk berbuat maksiat atau menzalimi diri sendiri di dalam empat bulan Haram tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Februari 2022: Aries, Capricorn, dan Taurus Karir Percaya pada Kemampuan Anda
Jika manusia melakukan maksiat pada keempat bulan tersebut, dosa yang didapatkannya akan berlipat ganda.
Begitu pula dengan kebaikan. Kebaikan yang dilakukan di dalam keempat bulan Haram tersebut, akan diberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Selain itu, Rasulullah SAW bahkan melarang Umat Islam untuk berperang ketika empat bulan Haram tersebut.
Rasulullah SAW mencontohkan untuk memperbanyak dzikr dan berpuasa di Bulan Rajab.
“Barangsiapa yang berpuasa sehari di Bulan Rajab, laksana berpuasa. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan pintu neraka Jahanam.***
