Network
POTENSI BISNIS - Bulan Rajab merupakan bulan yang di muliakan dalam agama Islam.
Terkandung keutamaan yang terkandung di bulan Rajab.
Bahkan, satu di antara keistimewaan yang terkandung di bulan Rajab ternyata pintu surga dibuka dan ditutupnya pintu neraka.
Berikut 5 keistimewaan puasa di bulan Rajab yang wajib anda ketahui sebagai seorang muslim yang taat :
1. Melaksanakan puasa satu hari seperti melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam."
"Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.
2. Melaksanakan Puasa di tanggal 27 Rajab, maka dicatat amalnya selama 60 bulan.
Rasulullah SAW bersabda, barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.
3. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.
4. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.
5. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda , “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Di akhir pembinaannya beliau mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita untuk memperbanyak amalan amalan ibadah selama di Bulan Rajab ini agar kita selalu dalam lindungaNya
Selain itu, bulan Rajab juga dianjurkan untuk memperbanyak berdo'a agar hidup semakin tentram dan berkah.
Berikut merupakan doa yang dinasihatkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca ketika menginjak bulan Rajab.
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami (dengan bulan Ramadan).”
Kedatangan bulan Rajab haruslah dimanfaatkan, selain untuk memohon keberkahan, juga untuk mendalami dan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan.
Pertama, melaksanakan puasa sunnah bulan Rajab, kedua, beribadah salat tepat waktu, dan ketiga, bertaubat kepada Allah SWT.
Berpuasa di bulan Rajab ini sifatnya sunah atau sesuai kemampuan. Namun, salat harus tetap dilakukan dengan khusyuk dan bertafakur dari semua khilaf dan dosa.
Bulan ini pun baiknya menjadi pemacu agar selalu melakukan kebaikan dan mengurangi kekeliruan.
Perintah bulan Rajab ini berawal dari peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi pada malam tanggal 27 Rajab.***
