Suami Nekat Perbesar Ukuran Kemaluannya Demi Kebahagian Istri, Begini Penjelasan Buya Yahya

- 1 Desember 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi - Buya Yahya menjelaskan masalah boleh atau tidaknya seorang suami meperbesar atau memperpanjang ukuran penisnya demi memuaskan sang istri.
Ilustrasi - Buya Yahya menjelaskan masalah boleh atau tidaknya seorang suami meperbesar atau memperpanjang ukuran penisnya demi memuaskan sang istri. /Andrew Neel/Pexels

POTENSI BISNIS - Sebagian dari kita pasti kebingungan saat dinyata ihwal hukum memperbesar ataupun memanjangkan ukuran alat kelamin demi memuaskan hasrat seksual sang istri.

Buya Yahya menjabarkan tentang boleh atau tidaknya suami yang nekat memperpanjang ataupun memperbesar ukuran alat kelaminnya.

Semula, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan menohok dari salah satu penanya terkait hukum memperbesar ataupun memanjangkan ukuran penis bagi suami.

Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu! Bolehkan Oral Sex saat Hubungan Intim, Begini Penjelasan Buya Yahya

Penanya itu mengeluhkan lantaran rumah tangganya tak harmonis gara-gara istrinya tak merasa puas saat berhubungan intim. Faktornya karena ukuran kemaluan suaminya kecil.

Penanya itu mengatakan sang istri kerap kali mengeluh karena merasa tak puas usai berhubungan intim.

Buya Yahya lantas menjawab bahwa sebetulnya dalam urusan ranjang, bukan perkara besar atau kecilnya alat vital suami. Hasrat seksual bisa terpuaskan bila pasangan suami istri itu sama-sama paham dengan titik klimaks masing-masing.

Baca Juga: TERCIDUK! Ketrin Malah Indehoy sama Nino di Malaysia saat Rendy Nyerah Bantu Jessica: Ikatan Cinta

"Perempuan itu sudah dibuat oleh Allah adalah wilayah sensitif paling dasar sehingga mohon maaf tidak terlalu dipermasalahkan antara panjang pendeknya ukuran," kata Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 22 Januari 2019.

Menurutnya, yang terpenting bagaimana penis suami bisa menyentuh wilayah sensitif di bagian vagina sang istri. Ketiga hal itu berhasil dilakukan maka urusan besar kecil ukuran penis suami tidak masalah.

"Yang penting kemaluan lelaki menyentuh wilayah sensitif (vagina perempuan) tersebut akan sampailah seorang perempuan pada tingkat, artinya kesenangan bisa selesai tuntas di sini," bebernya.

Baca Juga: RAMALAN Kartu Tarot Besok 2 Desember 2021: Taurus, Libra, Leo dan Cancer Atasi Musuh dalam Selimut

Namun, Buya Yahya menjelaskan tentu ada sebab-sebab tertentu yang membuat seorang istri atau perempuan pada umumnya yang merasa tidak puas saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya yang notabene memiliki ukuran penis kecil.

Persoalan ini muncul karena adanya faktor eksternal semisal mendapat infromasi terkait ukuran kepuasan dalam hubungan intim harus dengan ukuran penis yang besar.

"Masalahnya adalah seorang yang mungkin khayalannya dibawa ke semua yang pernah dilihat di film-film dan sebagainya. Oh di sana kok ada begini ukurannya begitu ukurannya ini-ini, dia punya khayalan suamiku tidak punya ukuran semacam itu," ujarnya.

Baca Juga: Mimpi Didatangi Orang yang Sudah Meninggal, Ternyata Artinya Ini

Buya Yahya pun mengimbau agar jangan sekali-kali menonton film porno. Selain termasuk ke dalam zinah mata, menonton film seperti itu bisa mengakibatkan candu dan pikiran kita dipenuhi khayalan.

"Makanya kami wanti-wanti jangan pornah nonton film-film kotor. itu adalah film, kayal film itu padahal kesenangan bisa selesai. Padahal tanpa nonton akan nggak ada masalah suami istri yang penting wilayah itu terjangkau oleh itu beres urusannya," ujarnya.

Namun, apabila ada seorang suami yang sama sekali tidak mampu menjangkau area sensitif istrinya, karena ukuran kemaluannya sangat kecil, maka tidak jadi masaah kalau ada upaya untuk memperbesar atau memperpanjang.

Baca Juga: Jawab Lamaran El Rumi, Celine Evangelista: Aku Sebenarnya Pengen...

Hal itu, kata dia, termasuk ke dalam urusan darurat. Namun, tetap ada syarat yang harus dipatuhi semisal tidak boleh memperbesar ukuran penis dengan cara diusap-usap atau dipijit oleh orang lain.

"Mungkin ada seorang laki-laki yang meiliki ukuran sangat-sangat kecil sehingga tak bisa menjangkau area wanita. Kalau memang seperti itu alat kemaluan sangat kecil sehingga tidak bisa menjangkau sensitif wanita, kalau seandainya ada upaya pengobatan maka dilihat dengan dua cara," ujarnya.

Pertama dengan cara melakukan operasi sebagai bentuk ikhtiar untuk menyelesaikan masalah terkait kecilnya kemaluan sehingga tak mampu sampai mengenai area sensitif sang istri.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu di Antara Objek Ini, Bisa Ungkap Sifat dan Perilaku Anda dalam suatu Hubungan

"Cara kedua, mohon maaf adalah dengan cara mungkin ini kalau cara yang kedua ini dengan mengoles misalnya dengan obat dan sebagainya kalau itu tidak harus orang yang punya masalah kelamin sangat kecil," ucapnya.

Cara oles mengoles ini sebetulnya tidak hanya bagi yang memiliki kelamin kecil saja hingga tak bisa menyentuh area sensitif perempuan.

Bagi seorang suami yang ingin memperbesar alat kelaminnya pun diperbolehkan dengan syarat jangan sembarangan mengoleskan obat itu. Kemudian obat oles itu tidak membahayakan.

"Orang yang kelaminnya normal apakah boleh seandainya mohon maaf ini majelis mulia orang yang mempunyai alat kelamin dia sudah cukup sebetulnya akan tetapi dia ingin membesarkan dengan olesan-olesan," katanya.

"Boleh dipijat oleh istrinya sendiri, boleh atau yang dioles dengan obat dengan tangan sendiri bukan sampai derajat membangkitkan syahwat diupayakan mengggunakan tangan kiri bukan dengan tangan kanan," tutupnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah