Jelang 1 Muharram 1443 H Tahun Baru Islam 2021, Ini 3 Larangan Harus Dihindari

- 3 Agustus 2021, 11:45 WIB
Jelang Tahun Baru Islam 1443 H, Simak 3 Larangan yang Harus Dihindari di Bulan Muharram.*
Jelang Tahun Baru Islam 1443 H, Simak 3 Larangan yang Harus Dihindari di Bulan Muharram.* /Twibbonize

POTENSI BISNIS - Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah.

Bulan Muharram 1433 H atau Tahun Baru Islam 2021 akan jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021.

Umat Islam akan merayakan 1 Muharram 1443 di tanggal tersebut sebagai tahun barunya Islam.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Berikut Amalan Sunnah bisa Dilaksanakan

Pada Bulan Muharram sangat dianjurkan untuk melakukan hal-hal kebaikan.

Tidak kalah penting juga, ternyata ada larangan yang harus dihindari di bulan Muharram.

Hal tersebut diunggah Jamaah Nurul Qolbu, 1 September 2020, dikutip PotensiBisnis.com.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Muharram 1443 H, Simak Tata Cara dan Niat Menggunakan Latin Lengkap Artinya

Berikut 3 larangan yang harus dihindari di bulan Muharram, di antaranya:

1. Berperang dan Membunuh

Menurut ulama arti perang ini bukan berperang mengangkat senjata atau membunuh lawan dalam medan peperangan.

Akan tetapi maknanya berselisih dengan orang lain dan membunuh hawa nafsu yang bisa menyebabkan kemaksiatan.

Baca Juga: Berlaku Agustus 2021 SIM C Dibagi Tiga Golongan, Biaya Pembuatan dan Perpanjangan Tetap Sama

Karena bulan Muharram merupakan salah satu bulan mulia untuk bertaubat kepada Allah.

Maka lebih baik hindari untuk tidak berbuat hal yang seperti itu.

2. Mendzolimi diri sendiri dan orang lain

Mendzolimi diri sendiri artinya yaitu berbuat yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Misalnya menyekutukan Allah , menyombongkan diri dengan harta kekayaan dan bersikap angkuh.

Baca Juga: Isyarat Ikatan Cinta Tamat? Mengejutkan, Postingan Amanda Manopo Serupa Glenca Chysara Soal Perpisahan

Meski terkesan kecil dan diremehkan namun sering tidak disadari yang dilakukannya adalah perbuatan yang mendzolimi diri sendiri

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surah An-Nisa' ayat 110

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

"Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Lalu selanjutnya mendzolimi orang lain seperti ghibah, memfitnah orang lain, ingkar janji.

Hal itu sangat tidak dianjurkan khususnya di bukan Muharram. Alangkah lebih baiknya lakukan hal-hal yang bermanfaat.

3. Berbuat Maksiat

Berbuat maksiat memang dilarang dan tidak hanya di bulan Muharram saja.

Akan tetapi bulan Muharram adalah bulan yang mulia ketika melakukan kebaikan akan dilipatgandakan.

Begitupun jika melakukan maksiat di bulan Muharram maka dosanya pun akan dilipatgandakan.

Dalam kitab Risalah di Ahadist Syahrullah Al-Muharram, Abdullah Ibnu Abbas Ra berkata:

"Kemudian Allah menjadikannya bulan-bulan haram, membesarkan hal-hal yang diharamkan di dalamnya, dan menjadikan perbuatan dosa di dalamnya lebih besar, dan menjadikan amal shaleh dan pahala juga lebih besar,".

Begitu juga dengan Abu Qatadah r.a, Beliau juga pernah berkata: "Sesungguhnya kedzaliman pada bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dam dosanya daripada berbuat Kesiman di selain bulan-bulan tersebut.

Meskipun berbuat zalim pada setiap keadaan bernilai besar tetapi Allah membesarkan segala urusannya sesuai apa yang dikehendakiNya,".

Oleh karena itu, sebagai umat Islam lebih baik mengindari ha yang telah dilarang oleh Allah SWT.

Momen bulan Muharram lebih baik perbanyak untuk bertaubat pada Allah SWT dan melakukan amalan-amalan yang sudah dianjurkan.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah