Sunah-sunah Nabi tersebut tentunya sangat dianjurkan untuk kita amalkan juga saat tiba hari raya Idul Adha, dikutip dari laman NU.
Baca Juga: Daftar Link Download Twibbon Idul Adha Lengkap dengan Kata Bermakna untuk Keluarga hingga Sahabat
Sedangkan, tata cara pelaksanaan salat Idul Adha pada masa pandemi tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan shalat Idul Adha pada situasi normal.
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i menjelaskan kedudukan salat Idul Adha dan Idul Fithri dalam Kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut:
القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة صلاة العيدين الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
RAKAAT PERTAMA
1. Pelafalan niat salat ied
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Adhā rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā.