Ketahui Manfaat Porang Satu di Antaranya, Lem Ramah Lingkungan dan Pengental Es Krim

- 16 April 2021, 17:25 WIB
Bibit tanaman Porang yang banyak manfaatnya.*
Bibit tanaman Porang yang banyak manfaatnya.* /Shofira Hanan/Literasi News


POTENSI BISNIS - Tanaman Porang yang baru-baru ini menjadi biduan publik, lantaran banyak dibicarakan.

Bahkan, bisa jadi tanaman Porang ini banyak dicari oleh masyarakat untuk saat ini. Meski Porang ini dulu dianggap tanaman liar yang tumbuh di pekarangan.

Selain itu, di beberapa daerah ternyata dianggap sebagai makanan ular, (Porang tanaman).

Baca Juga: Kegunaan Porang Selain Umbinya Dijadikan Tepung dan Mie Ramen Jepang, Ini Ternyata

Baca Juga: Boleh Mudik Sebelum 6 Mei 2021? Begini Jawaban Kakorlantas

Entah apa awal mulanya, namun kini petani mulai banyak menanam Porang di sejumlah daerah, dengan mnyusulnya permintaah ekspor umbinya.

Jenis Porang ini merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki nama latin Amorphophallus Muelleri.

Namun di beberapa daerah di Jawa, tanaman Porang dikenal dengan nama iles-iles. Bahkan budidaya Porang ini terbilang mudah dan murah.

Baca Juga: Buat Posko Pengaduan THR, Serikat Pekerja Bekasi akan Lakukan Pendampingan bagi Pekerja

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 16 April 2021: Riky Curiga ke Rafael soal Elsa dan Andin Nangis

Porang memiliki glukomanan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental.

Zat tersebut bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang, demikian dilansir laman resmi Kementerian Pertanian RI.

Berikut manfaat buah porang selain untuk kesehatan:

1. Lem ramah lingkungan

Buah porang mengandung konjac yang bisa menjadi perekat yang sangat bagus. Selain itu, lem yang dihasilkan juga ramah untuk lingkungan.

2. Bahan campuran untuk industri

Kandungan konjac dapat dijadikan bahan campuran untuk membuat kertas yang kuat dan tahan lama.

Selain itu, porang juga bisa dijadikan perekat kertas, cat, kain katun dan wol, pengilap kain dengan materi yang lebih baik dan harga lebih murah.

3. Bahan obat

Kandungan KGM yang terdapat pada tanaman porang ternyata bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu digunakan sebagai bahan pembentuk kapsul obat-obatan.

4. Pengganti agar-agar

Manfaat porang lainnya adalah dapat berperan sebagai pengganti agar-agar. Porang memiliki serat tidak berwarna yang dapat larut dengan mudah di dalam air, tidak memiliki bau, dan konsistensi yang menyerupai agar-agar.

Hal ini menjadikan serat dari porang dapat diolah menjadi makanan.

5. Pembersih air

Glukomanan sangat cocok untuk memurnikan air dan keloid dari bir, gula, minyak, dan juga serat.

6. Isolator Listrik

Glukomanan dari tanaman porang dalam bentuk gel dapat menjadi pengganti gel silikon. Gel silikon sangat bagus untuk mencegah penghantaran listrik dan juga panas.

7. Bahan makanan jepang

Di Jepang, tepung konjac dijadikan bahan campuran untuk membuat mie shirataki atau konnyaku.

Tentunya, di Indonesia hal tersebut juga bisa dilakukan untuk memproses hidangan-hidangan khas Jepang.

8. Bahan pengental es krim

Selain digunakan untuk bahan makanan Jepang, terdapat manfaat konjac lainnya di bidang kuliner.

Kandungan konjac dapat digunakan sebagai sirup atau pengental-perekat dalam campuran es krim agar tidak cepat meleleh.

9. Mengurangi kadar kolesterol

Kandungan glukomanan pada tanaman porang umbi dapat mengurangi kadar kolesterol di darah.

Selain itu, serat yang terdapat pada porang juga biasa digunakan sebagai alternatif diet, baik untuk menurunkan berat badan maupun untuk penderita diabetes.

10. Membuat bahan tahan air

Jika dicampurkan dengan gliserin atau natrium hidroksida, glukomanan dapat menjadi bahan tahan air.

Harga Jual Porang

Porang merupakan tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60 persen. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0-700 mdpl.

Sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain.

Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Kementerian Pertanian menulis dalam laman resminya, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor.

Catatan Badan Karantina Pertanian menyebut ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lainnya.

Umbi porang saat ini masih banyak yang berasal dari hutan dan belum banyak dibudidayakan.

Ada beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini,seperti di daerah Pasuruan, Madiun, Wonogiri, Bandung, serta Maros.

Balai Besar Karantina Belawan mencatat ekspor porang asal Provinsi Sumatera Utara(Sumut) sepanjang 2020 mencapai 861 ton dengan nilai Rp19,1 miliar. Tanaman sejenis umbi-umbian ini diekspor ke China, Thailand, Vietnam dan Jepang.

Harga Porang bisa mencapai Rp2.500 untuk satu umbi dengan berat 4 kilogram. Untuk luas 1 hektare bisa ditanam sebanyak 6.000 bibit, sehingga bisa menghasilkan 24 ton/hektare.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah