Sebelumnya, ketika Andin berada di rumah Al dan mau keluar pintu untuk pulang kembali kerumahnya. Tiba-tiba Al menahan Andin dengan pelukan dari belakang.
Al terus berkata kepada Andin untuk tidak pulang, namun Andin berkata bahwa dirinya harus kembali pulang ke rumahnya.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Upaya Pemulihan Pandemi Covid-19, 70 Persen Masyarakat Perlu Divaksin
Hal tersebut dijawab oleh Al dengan berkata dia memang harus pulang, tapi pulang ke rumah bersama Al. Al berkata bahwa rumah yang ditempatinya adalah rumah Andin juga.
Al berkata seperti itu sambil terus memeluk erat Andin, Andin pun yang melihat sikap dan mendengar kata-kata Al menjadi menangis.
Lalu ketika mereka sedang berada di rumah masing-masing. Andin tiba-tiba menelepon Al.
Al bertanya pada Andin apa yang mau dibicarakan, namun Andin justru menjawab ini sudah malam dan meminta Al untuk bertemu denganya jika Al tidak sibuk.
Hal itu langsung ditanggapi Al dengan semangat, dia langsung mengiyakan ajakan Andin untuk bertemu.
Lalu, saat Al berada di kamarnya untuk tidur, ternyata Al tidak bisa tidur karena terus memikirkan pertemuanya dengan Andin nanti.