Network
POTENSIBISNIS - Momen Natal yang ditunggu-tunggu sebagian masyarakat Indonesia hampir tiba! Tradisi perayaan Hari Natal di tiap-tiap negara tentu saja beragam.
Ada yang bertukar kado, menghias rumah dengan ornamen natal, bergandengan tangan sambil menyalakan lilin, hingga melakukan arak-arakan.
Selain tradisi, yang khas dari Natal adalah ornamen yang identik dengan warna merah dan hijau.
Namun, apakah pernah mendengar tentang Orange Christmas? Mungkin bagi sebagian orang, tradisi Orange Christmas ini masih cukup asing atau bahkan belum pernah dengar sebelumnya. Untuk itu, kita akan membahas lebih jauh mengenai Orange Christmas.
Dahulu kala di abad 14-18, memberi hadiah jeruk adalah pertanda bahwa seseorang kaya dan berkuasa.
Alasannya adalah karena pada saat itu transportasi dengan alat pendingin belum ada, sehingga jeruk dapat mudah membusuk selama perjalanan yang cukup panjang ke Inggris.
Oleh karena itu, jeruk menjadi sangat langka, dan memberikan buah jeruk yang sempurna adalah sebuah keistimewaan.
Itulah awal dari sejarah Orange Christmas yang bahkan di beberapa negara masih ada yang melakukan tradisi ini dengan menambahkan buah jeruk beserta cemilan-cemilan ke dalam kaus kaki di hari Natal serta memberikan jeruk dan lilin Natal sebagai hadiah.
Namun, seiring pergantian zaman, Orange Christmas dimaknai untuk memberikan hadiah serba warna jingga selain buah jeruk.
