Bolehkah ke Salon saat Pandemi? Begini Menurut Pakar

- 20 Desember 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi  Potong Rambut  di Salon
Ilustrasi Potong Rambut di Salon /Antara News

POTENSIBISNIS – Salon merupakan tempat kunjungan favorit wanita untu mempercantik diri. Namun bagaimana jadinya jika ke salon di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini?

Seorang dokter spesialis infeksi yang juga bagian dari tim COVID-19 RSUD Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Siti Rosidah menganjurkan tidak melakukannya. 

Ia mengatakan, bepergian ke salon di tengah merebaknya virus Covid-19 sebaiknya tidak dilakukan mengingat resiko terpapar lebih tinggi.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Tantang FPI Di-PKI-kan, 'Berani Tidak? Mudah Banget'

"Tidak, masih high risk," ujarnya, sebagaimana dikutip oleh Potensibisnis.com dari Antara, Sabtu, 19 Desember 2020.

Siti lebih menyarankan agar kegiatan yang umum dilakukan di salon seperti pijat dan melakukan cream bath sebaiknya dilakukan di rumah.

Alternatif lain bisa dengan meminta pegawai salon ke rumah bisa menjadi pilihan walau ini sebenarnya mendatangkan risiko Anda terkena COVID-19.

Baca Juga: Gus Yaqut Singgung 6 Laskar Didor, Minta Bersihkan Aktor atau Kelompok Teror yang Pakai Baju Ormas

"Pijat sama orang rumah saja, cream bath sendiri di rumah atau orang salon-nya dipanggil aja ke rumah. Kalau di tempat umum (salon) masih high risk," ujarnya.

Sementara itu, hal yang senada juga diungkapkan dokter spesialis penyakit infeksi di Westmed Medical Group, Purchase, New York, Sandra Kesh yang menyarankan orang-orang menunda ke salon terutama jika kasus COVID-19 masih ada di daerah mereka tinggal.

Kegiatan seperti memotong rambut dan meni-pedi misalnya, membutuhkan jarak dekat antara pegawai salon dan Anda sehingga aturan menjaga jarak fisik 1 meter sulit dipertahanka yang artinya mempunyai resiko ang tinggi.

"Saat potong rambut atau mani-pedi, Anda pasti tidak terpisah 1,8 meter (dari pegawai salon)," ucapnya. 

"Faktanya, Anda benar-benar berada dalam jarak hanya 30 cm dari orang lain. Meski memakai masker pun Anda masih ada risiko dalam jarak sedekat itu," lanjut Kesh.

Dari sisi durasi, memotong rambut wanita biasanya membutuhkan waktu minimal 35-40 menit dan semakin lama waktu terpapar Anda, semakin Anda berisiko tertular virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, seseorang paling rentan terhadap infeksi virus penyebab COVID-19 saat dia bahkan berada dalam jarak satu meter dari orang yang positif COVID-19 baik bergejala maupun tidak setidaknya selama 15 menit.

Selain itu, selama di salon Anda berisiko menyentuh permukaan benda baik itu kursi, majalah, meja dan alat-alat salon di dekat Anda, yang mungkin saja mengandung partikel virus.

Kesh menyarankan memakai masker wajah yang benar dan googles untuk mengurangi risiko tetesan pernapasan mencapai mata Anda jika masih memutuskan untuk pergi ke salon,

Selain itu juga perlu memastikan salon melakukan tindakan pengendalian infeksi yakni menerapkan jarak sosial, disinfeksi, dan mengatur volume orang di dalam ruang mereka.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah