Nisfu Sya'ban 2024: Makna dan Keistimewaan

21 Februari 2024, 12:01 WIB
Ilustrasi berdoa pada malam Nisfu Sya'ban (sumber foto: pixabay/Mohamed Hassan) /

POTENSI BISNIS - Artikel ini menyediakan wawasan mendalam tentang pentingnya malam pertengahan bulan Sya'ban atau Nisfu Sya'ban dan bagaimana umat Islam merayakannya.

Nisfu Sya'ban, yang berarti pertengahan bulan Sya'ban, adalah salah satu momen paling signifikan dalam kalender Islam.

Kapan malam Nisfu Sya'ban di Tahun 2024? Menelisik pada kalender masehi, malam nisfu Sya’ban jatuh pada hari Sabtu malam Ahad, 24 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan di Nisfu Sya'ban, Malam Penuh Ampunan

Malam yang jatuh pada tanggal 15 Sya'ban, dianggap oleh banyak umat Islam sebagai saat untuk memohon ampunan dan rahmat kepada Allah SWT.

Abu Abdillah Thahir bin Muhammad bin Ahmad al-Haddadi menjelaskan, manusia di bumi mempunyai dua hari lebaran, yaitu ‘Id al-Fitri dan ‘id al-Adha.

Sedangkan malaikat di langit mempunyai dua malam lebaran, yaitu malam Nisfu Sya’ban dan malam lailah al-Qadar.

Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang makna dan keistimewaan Nisfu Sya'ban, serta mengapa malam ini begitu dihormati dalam Islam.

1. Makna Nisfu Sya'ban

Makna Nisfu Sya'ban terkait erat dengan konsep pengampunan dan persiapan menjelang bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor 'Sinden Gaib' Tayang di Bioskop Februari 2024: Diangkat dari Kisah Nyata tentang Teror

Dalam banyak tradisi Islam, Nisfu Sya'ban dianggap sebagai malam ketika Allah SWT memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.

Malam Nisfu Sya'ban dianggap sebagai saat untuk introspeksi diri, memperbaharui niat baik, dan membersihkan hati dari dendam atau kebencian.

2. Keistimewaan Nisfu Sya'ban

Keistimewaan Nisfu Sya'ban terletak pada keyakinan bahwa pada malam ini, takdir individu untuk tahun yang akan datang dituliskan oleh Allah SWT.

Ini termasuk rezeki, ajal, dan berbagai kejadian yang akan terjadi. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan ibadah, memohon kepada Allah agar dituliskan dalam lembaran kehidupan yang baik untuk tahun yang akan datang.

3. Amalan di Nisfu Sya'ban

Amalan yang dianjurkan di Nisfu Sya'ban mencakup shalat malam (qiyamul lail), membaca Al-Qur'an, memohon ampunan (istighfar), dan berdoa untuk diri sendiri, keluarga, serta umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Rekomendasi Minuman Hangat Menyehatkan Saat Musim Hujan

Diriwayatkan dari Abdullah Ibn Umar Ibn alKhattab, dia berkata;

Artinya: “Ada lima malam di mana do’a tidak akan ditolak, yaitu malam jum’at, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, dan dua malam hari raya ( Idul fitri dan Idul adlha).”

Tradisi ini bukan hanya tentang memohon kebaikan untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain, menunjukkan aspek kebersamaan dalam ibadah.

4. Pesan Spiritual Nisfu Sya'ban

Nisfu Sya'ban membawa pesan spiritual mendalam tentang pentingnya pengampunan dan persiapan diri untuk Ramadan.

Malam ini mengingatkan umat Islam tentang pentingnya memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Ini adalah waktu untuk meninggalkan segala bentuk kesalahan dan memulai lembaran baru dengan penuh harapan dan kebaikan.

5. Merayakan Nisfu Sya'ban

Merayakan Nisfu Sya'ban tidak hanya terbatas pada ritual ibadah tetapi juga mencakup kegiatan sosial seperti berbagi makanan dengan tetangga dan orang yang membutuhkan.

Kegiatan ini menegaskan kembali nilai-nilai kemasyarakatan dalam Islam, seperti kedermawanan dan persaudaraan, yang sangat ditekankan dalam menghadapi bulan suci Ramadan.

Makna dan keistimewaan Nisfu Sya'ban mengajarkan umat Islam tentang pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk mendekatkan diri kepada-Nya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler