POTENSI BISNIS - Bikin amal baik berkurang segede gunung uhud sebaiknya hindari kebiasaan yang akan dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad ini.
Terkadang banyak manusia yang khilaf dengan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari berdampak buruk terhadap kualitas spiritualnya.
Sebagai umat Islam penting untuk berpikir tentang sebab akibat dari sebuah kebiasaan.
Baca Juga: Rimpang Ini Khasiatnya Sangat Dahsyat, Asma, Eksim dan Alergi Sembuh Seketika, Kata dr. Zaidul Akbar
Satu di antara kebiasaan manusia termasuk umat Islam adalah memelihara hewan.
Hewan peliharaan memang satu sisi menjadi hiburan tersendiri.
Memelihara hewan peliharaan juga menjadi sarana pendidikan untuk anak untuk melatih rasa tanggung jawab.
Anak akan dibebankan tanggung jawab untuk memberi makan dan minum tiap hari kepada hewan peliharaanya.
Tak hanya itu, memelihara hewan peliharaan juga bernilai ibadah jika dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Jangan Maksa Shalat Tahajud di Waktu Ini, Bisa Picu Dosa Besar
Namun apa jadinya jika kita memelihara hewan peliharaan tapi berdampak buruk terhadap amal baik kita.
Tentu hal itu bukan sesuatu yang harus disepelekan karena anda akan merugi kelak di akhirat.
Bahkan, saking dilarangnya memelihara hewan ini Ustadz Abdul Somad menyebut amal baik akan terus dikurangi setiap hari sebesar gunung uhud.
Dikutip PotensiBisnis.com dari Youtube As-Salam Studio pada 12 September 2022, Ustadz Abdul Somad menjelaskan hal tersebut.
Awalnya Ustadz Abdul Somad menerangkan sebuah kisah yang menjelaskan seorang perempuan ahli maksiat yang berbuat baik ke anjing.
“Seorang perempuan ahli maksiat melihat seekor anjing menjulurkan lidah,” kata Ustadz Abdul Somad.
Perempuan tersebut mengambil sepatu dan memberi Anjing tersebut minum.
Dari kejadian itu, Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa perempuan itu diampuni dosanya oleh Allah SWT.
“Diambilnya sepatunya, lalu diambilnya air dan dia berikan minum ke seekor anjing maka Allah SWT mengampunkan dosa-dosanya,” paparnya.
Meskipun demikian, ternyata point dari kisah itu terletak pada kasih sayangnya bukan pada objek kasih sayang tersebut.
Tak hanya itu, Ustadz Abdul Somad menegaskan jika hal itu bukan berarti membenarkan alasan seorang muslim memelihara anjing di rumah.
Dalam penelusuran hadits yang dilakukan ustadz Abdul Somad, kejadian itu terjadi pada era Bani Israil, jauh sebelum nabi Muhammad SAW lahir.
Dengan tegas, Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika sekarang nekat memelihara anjing di rumah, maka amalnya akan dikurangi sebesar bukit uhud.
“Adapun sekarang, siapa yang memelihara anjing di antara bapak ibu, setiap hari amalnya dikurangi sebesar Bukit Uhud,” pungkasnya.
Demikian informasi seputar khazanah Islam dari Ustadz Abdul Somad yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam Bishawab.***