Kesurupan Pernah Booming di AS, Berikut Pandangan, Penjelasan Barat, Italia Punya 400 Pastor Exorcist Priest

14 Agustus 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi kesurupan. Fenomena kesurupan masih jadi pembicaraan seirus di sebagian masyarakat Indonesia. Namun, perlu diketahui jika fenomena kesurupan ini juga pernah dialami masyarakat dunia. /Kolase potensibinis.com/TheDigitalArtist/NightMareDrug/

POTENSI BISNIS - Fenomena kesurupan masih jadi pembicaraan serius di sebagian masyarakat Indonesia.

Namun, perlu diketahui jika fenomena kesurupan ini juga pernah dialami masyarakat dunia.

Bahkan, penelitian khusus di bidang spiritual menemukan seluruh belahan dunia dipengaruhi keberadaan hantu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Agustus 2021: 'Syarat' Elsa Bebas Dipenuhi Aldebaran dan Nino, Andin Mengucap Syukur

Setidaknya, 30 persen dari populasi dunia pernah mengalami kesurupan.

Perlu diketahui, jika kesurupan dibedakan antara yang hilang kesadaran sebagian, kemudian ada yang sepenuhnya.

Akan tetapi, kesurupan yang sebenarnya adalah kehilangan kesadaran sepenuhnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Agustus 2021: Nino Kirim Koper ke Rumah Papa Surya, Isinya Bikin Ayah Andin Merasa Dihina

Namun, pada situasi tertentu, misal kesurupan massal seperti yang kerap terjadi di Indonesia akan susah membedakan antara yang mengalami kesurupan sungguhan dan tidak.

Dalam arti spiritual, kesurupan tidak berhubungan dengan gangguan psikologis.

Dilansir dari Spiritual Research Foundation, kesurupan secara ilmiah memiliki ciri-ciri khusus.

Baca Juga: Andin Melahirkan Tanpa Aldebaran Jadi Episode Terakhir Ikatan Cinta, Begini Kata Produser Eksekutif

Nah, di Amerika Serikat atau diistilahkah di barat, ternyata fenomena kesurupan pernah booming.

Terlebih saat itu di Amerika Serikat sedang gandrungnya film horor The Exorcist sekitaran pada 1973.

Ketika itu, Keuskupan Chicago kewalahan menerima order pengusiran setan.

Sehingga pihak gereja sampai menambah banyak tenaga pastur yang dipilih khusus memiliki keahlian khusus tentang itu.

Dengan kasus yang bertambah, kemudian direspon Paus Johannes Paulus II.

Paus Johannes Paulus II lantas melakukan penambahan jumlah pastur exorcist.

Saat itu, setidaknya ada 100 kasus kesurupan per minggu di Amerika Utara.

Pemerintah pun turun tangan dengan melakukan penanganan yang melibatkan exorcist lintas agama.

Hal itu dilakukan untuk menyesesuaikan dengan kepercayaan orang yang kesurupan.

Lebih mencengangkan lagi di Meksiko. Angka kesurupan lebih tinggi lagi.

Meski upaya pencegahan atau penanganan kesurupan sudah dijangkau sains, akan tetapi pendekatan secara spiritual tetap dilakukan.

Dalam kepercayaan Katolik, Vatikan bahkan melakukan pendidikan khusus untuk pastor yang khusus dalam pengusir setan.

Diberitakan LA Times, dalam 20 tahun terakhir, Italia sudah melantik 300-400 pastor khusus pengusir setan (exorcist priest).***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler