Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Buya Yahya: Boleh Dipanjatkan di Pagi atau Sore Hari

8 Agustus 2021, 19:40 WIB
Doa Awal dan Akhir Tahun Hijriyah, Buya Yahya: Doa Boleh Dipanjatkan di Pagi atau Sore Hari /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah Tv

POTENSI BISNIS - Bulan Hijriyah merupakan bulan Islam, penanggalannya biasa disebut dengan kalender Hijriyah.

Hijriyah diambil dari kata Hijrah yang dianggap menjadi tonggak awal kejayaan seluruh umat Islam.

Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 tahun ini bertepatan pada hari Selasa, 10 Agustus 2021.

Sebelum menginjak awal Tahun Baru Hijriyah, umat Islam biasanya melaksanakan amalan-amalan penghujung tahun yakni berupa memperbanyak dzikir, membaca Al Quran dan membaca doa awal tahun dan doa akhir tahun.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Sempat Mewajarkan Dirinya Banyak Hatters, Sentuh Bilqis jadi Pemicu Ayah Rozak Murka

Begitupun dengan datangnya Tahun Baru Islam, memperbanyak ibadah dan doa pun bisa dinilai sebagai amalan yang baik dan sangat dianjurkan.

Mengenai doa mana dan kapan waktu yang tepat untuk membaca doa akhir tahun dan awal tahun, tidak ada ketentuan khusus mengenai hal tersebut.

Buya Yahya dalam salahsatu forum kajiannya mengatakan bahwa berdoa itu merupakan kewajiban manusia kepada Tuhan-Nya yang di dalamnya merupakan permintaan yang sah sehingga boleh dilakukan kapan saja.

Adapun tentang doa akhir tahun ia menjelaskan doa boleh dilakukan ketika pagi hari atau sore hari karena tidak ada tuntunan yang mutlak.

Baca Juga: 10 Lagu K-Pop Termanis Khusus untuk Penggemar, Ada BTS dengan We Are Bulletproof: The Eternal

"Masalah doa awal tahun dan akhir tahun, anda boleh doa di pagi hari boleh doa di sore hari. Ga ada tuntunan Nabi kamu harus doa di pagi hari, ga ada. Doa boleh kapan saja," Ungkap Buya Yahya dikutip Potensi Bisnis.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV

Buya yahya juga menambahkan bahwa didalam doa itu ada makna untuk intropeksi diri, makna evaluasi dan makna berharap kepada Allah Swt.

Artinya selagi makna doa yang dibaca tidak ada yang salah maka doa tersebut boleh dibaca, dengan bahasa apapun dan lafadz apapun.

"Selagi kaidah doa yang pertama sudah dipakai, berdoa adalah boleh. Dengan bahasa apapun, lafadz apapun dan permintaan apapun, sampai masalah sandal putus pun kita boleh berdoa kepada Allah Swt," tutur Buya Yahya.

Baca Juga: LINK Streaming dan Sinopsis Drakor The Devil Judge Episode 12: Sun Ah Mengarahkan Pistol ke Yo Han, Ada Apa?

Maka dari itu tidak ada salahnya di penghujung tahun islam ini kita lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt, salah satunya dengan memanjatkan doa.

Berikut adalah doa akhir tahun dan awal tahun Hijriyah yang bisa dibaca saat Tahun Baru Islam 1443 Muharram.

Berikut adalah doa akhir tahun dan awal tahun Hijriyah yang bisa dibaca saat Tahun Baru Islam 1443 Muharram.

  1. Doa Awal Tahun

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

"Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm,"

Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

  1. Doa Akhir Tahun

 اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ 

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhoi di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Demikian Doa awal tahun dan akhir tahun baru Islam atau 1443 H, semoga bermanfaat.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler