POTENSI BISNIS - Tradisi perayaan ulang tahun menjadi hal yang lumrah di seluruh penjuru dunia.
Tradisi ini memang sudah berjalan dari dulu, sebagai bentuk apresiasi terhadap orang yang bertambah usia.
Umumnya saudara, keluarga hingga orang orang terdekat bakal memberikan ucapan selamat ulang tahun ataupun memberikan hadiah.
Namun apakah anda tahu bagaimna hukum mengucapkan ulang tahun, terlebih kepada orang tua dalam Islam?
Baca Juga: Syarat Perjalanan PPKM Level 4 dan Level 3 di Pulau Jawa dan Bali
Berikut akan diulas bagaimana Hukum mengucapkan selamat ulang tahun menurut Ustadz Abdul Somad sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari kanal Youtube Cinta Rosul.
"Apa hukum mengucapkan selamat ulang tahun kepada saudara, bahkan kepada orang tua kita? Tradisi mengingat hari kelahiran, Nabi ingat hari lahirnya," kata Ustadz Abdul Shomad
Kenapa engkau puasa pada hari senin ya rasulullah? hari senin aku lahir.
Nabi ingat hari lahirnya bukan setahun sekali, tapi seminggu sekali. Setiap hari senin dia ingat.
Setiap hari senin dia ingat. Ingat lahir, ingat mati, ingat amal, ingat ikhlas, ingat karena Allah SWT. Yah umur ayah hari ini sudah bertambah.
Ayah belum lagi berhenti merokok. Berhentilah yah. Yah umur ayah sudah bertambah belum lagi ikut pengajian, ikutlah yah.
Artikel ini sudah tayqng di PortalJember.com dengan judul "Apa Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke Orang Tua dalam Islam? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad atau UAS."
Mah, umur mama udah bertambah belum lagi baca Quran begitu.
Bukan happy birthday to you. Belikan roti, suruh tiup lilin. Bukan satu tapi 70 biji. Sekali tiup habis langsung mati orangnya.
Bukan begitu cara mengingatkan saudara kita. Umur sudah bertambah saudaraku kapan lagi engkau sholat berjamaah," kata Ustadz Abdul Somad atau UAS yang diunggah di kanal YouTube Cinta Rasul pada 9 Agustus 2017. *** (Edi Prayono/ Portal Jember)