Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadhan, Satu di Antaranya Allah SWT Bukakan Pintu Rahmat

14 April 2021, 04:42 WIB
Ilustrasi: Berikut 10 keutamaan dan manfaat melaksanakan puasa Ramadhan.* /Pixabay/Mohamed_hassan


POTENSI BISNIS - Ramadhan adalah bulan yang paling dinantikan oleh semua umat Islam di seluruh dunia.

Karena dibulan ini, segala amal perbuatan akan diganjar oleh Allah SWT berkali-kali lipat dari bulan biasanya.

Wajar jika semua muslim sangat menantikan bulan yang agung ini, sebab menurut sebagian ulama tafsir, bulan Ramadhan adalah rajanya bulan.

Baca Juga: Jadwal Imsak Rabu 14 April 2021/ 2 Ramadhan 1442 H untuk Wilayah DI Yogyakarta dan Sekitarnya

Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu, 14 April 2021: Tonight Show Di NET TV, The Expendables 2 di Trans TV dan Uttaran di ANTV

Hari pertama puasa akan terasa sangat berat untuk kita yang mungkin belum pernah berpuasa sebelumnya, ini sangat wajar, kita memang perlu memulai dan berlatih, tapi harus kita akui hari pertama puasa adalah hari yang cukup berat.

Karna itulah, kemudian Allah SWT memberikan keutamaan yang berbeda dari tiap-tiap periode dibulan puasa.

Misalnya, keutamaan puasa di 10 hari pertama, Allah SWT bukakan semua pintu rahmat untuk umatnya yang menjalankan puasa.

Baca Juga: Tipu Daya Mafia Tanah Seluas 45 Hektar Terbongkar, Kombes Yusri: Satu Orang Masih DPO

Berikut PotensiBisnis.com rangkum dari berbagai sumber lebih lengkap keutamaan menjalankan puasa di 10 hari pertama sebagai berikut:

1. Terbukanya Pintu Rahmat dan Kasih Sayang Allah.

Pada 10 hari pertama puasa dibulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu rahmat-Nya untuk semua hambanya yang menjalankan puasa, mereka semua dalam karunia-Nya dan akan mendapat keberkahan dalam hidupnya.

Sebagaimana Sabda Nabi, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."

2. Memberikan Banyak Keberuntungan

Puasa Ramadhan dicatat dalam Al Quran sebagai puasa yang wajib dilaksanakan oleh semua Muslim yang balig dan berakal juga tidak dalam keadaan yang menyulitkan atau kondisi yang mengharuskan mereka untuk tidak berpuasa.

Bahkan Al Quran menyebutkan bagi siapa saja yang menunaikan ibadah puasa dengan ikhlas dan sesuai anjuran agama, maka baginya akan mendapatkan keberuntungan.

Setiap perintah dalam Al Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan.

Sedangkan setiap larangan dalam Al Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, dan keburukan.

3. Menjaga Diri dari Perbuatan Buruk

Ibadah puasa dilakukan dengan cara menahan atau tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, misalnya makan dan minum, mabuk, atau melakukan hal-hal lain yang bisa mengurangi nilai ibadah puasa atau bahkan membatalkannya.

Jika kita menjalankan ibadah puasa dengan tulus dan benar sesuai anjuran Agama, maka kita akan cenderung mempertahankan puasa dan membentengi diri dari perbuatan-perbuatan yang merusak ibadah puasa.

Misalnya mencuri, merampok, menyakiti teman, atau bahkan bergosip dan membicarakan hal-hal buruk orang lain.

4. Melatih diri Untuk Mengerjakan Ibadah Sunah

Selama berpuasa, kita dianjurkan untuk mengerjakan ibadah-ibadah sunnah, misalnya seperti membaca Al Quran (Tadarusan), shalat tarawih, witir, shalat tahajud dan ibadah sunnah lainnya.

Ini karna sesuai dengan janji Allah SWT, bahwa kebaikan dan ibadah-ibadah yang dilakukan saat bulan puasa, maka pahalanya akan dilipat gandakan berkali-kali lipat.

5. Jalan untuk Memulai Mendekatkan diri kepada Al Quran

Membaca Al Quran adalah salah satu amalan sunnah yang banyak dilakukan umat muslim di bulan Ramadhan.

Anjuran untuk membaca Al Quran selama bulan Ramadhan juga tertera dalam firman Allah sebagai berikut:

"Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadhan adalah tadarus Al Quran. Tadarus Al Quran berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan." (QS. Al Baqarah ayat 185).

6. Membiasakan diri Untuk Shalat Berjamaah.

Malam hari dibulan suci, kita hampir selalu berangkat untuk shalat berjamaah, mulai dari shalat Magrib, Isa, kemudian tarawih hingga witir.

Jika ini terus dilakukan, maka kita akan terbiasa dengan shalat berjamaah dan tidak akan merasa berat dikemudian hari jika akan melakukan shalat berjamaah.

Karna Ramadhan sebenarnya adalah sarana memperbaiki diri dan sarana memaksa diri sendiri untuk terus meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Sesuai dengan hadist Nabi, bahwa Shalat berjamaah pun akan mendapat pahala yang lebih besar daripada shalat sendiri. Dari Ibnu Umar ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

“Shalat berjamaah 27 derajat lebih utama daripada shalat sendirian. (HR. Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i-At-Targhib).

Jika hari-hari biasa saja shalat berjamaah diganjar 27 kali lipat, bagaimana jika berjamaah dilaksanakan dibulan Ramadhan, tentu pahalanya berlipat-lipat, inilah yang disebut dengan rahmat dan kasih sayang Allah kepada para hambanya yang melakukan ibadah (kebaikan) dibulan puasa.

7. Mendekatkan Diri kepada Allah Melalui Dzikir

Selain membaca Al Quran, zikir juga merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan saat bulan Ramadhan. Dzikir dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun selama tempat tersebut suci.

Hati yang senantiasa berzikir akan selalu teringat pada Allah SWT dan dekat dengan-Nya.

8. Persiapan Menyambut Malam Lailatul Qadr

Lailat Al Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan, yang dalam Al Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Di 10 hari pertama adalah waktu untuk membiasakan diri melakukan amalan-amalan baik, seperti membaca Al Quran, zikir, dan Sholawat.

Hal tersebut menjadi salah bentuk persiapan diri agar siap menjalani malam lailatul qadar, malam yang sebutkan dalam Al Quran sebagai malam yang lebih baik daripada 1000 bulan.

Demikian keutamaan dan manfaat menjalankan puasa di hari-hari pertama bulan Ramadhan.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler