Saung Angklung Udjo Terancam Tutup, Muhammad Ilyas Berharap Bisa Bangkit Kembali

25 Januari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi pertunjukan angklung yang digelar Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jawa Barat./Instagram.com/@angklungudjo /

POTENISIBISNIS – Belum lama ini, media masa dihebohkan oleh berita Saung Angklung Udjo yang terancam bangkrut, Saung Angklung Udjo adalah tempat dimana salah satu budaya asli Indonesia yakni Angklung dilestarikan.

Baru-baru ini salah satu vokalis grup musik Kevin and The Red Rose, yakni Muhammad Ilyas Ibadurrahman telah menyuarakan kabar buruk tersebut.

Penyanyi kelahiran Bandung itu menuliskan pada akun Instagram pribadinya mengenai kondisi terkini Saung Angklung Udjo.

Baca Juga: BMKG: Jika Dentuman Keras di Bali Adalah Meteor, Maka Bunyinya Harus Seperti Ini

Ilyas juga sempat membuat video pendek yang menyuarakan kekhawatirannya mengenai kondisi tempat pelesatrian Angklung tersebut.

Dia menuliskan jika saat ini, dalam satu pekan, Saung Angklung Udjo hanya dikunjungi tak lebih dari dua puluh orang. Jauh bertolak belakang dibanding sebelumnya.

Padahal dalam kondisi normal sebelum Covid-19 melanda, tempat pelestarian Angklung tersebut mampu menarik pengunjung hingga dua ribu orang per-hari melalui pertunjukan di Saung ataupun hadir dalam kegiatan-kegiatan instansi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Iptu Gede Ungkap Dentuman Keras Berasal dari Benda Langit, BMKG:  Ledakan di Bali Tenyata Bukan Gempa

Saat ini, dari enam ratus pegawai yang bekerja pada masa normal, hanya tersisa empat puluh orang yang masih bekerja. Jika terus seperti ini, Saung Angklung Udjo terpaksa akan ditutup, kabar buruk tersebut juga dikonfirmasi oleh direktur utama SAU, yakni Taufik Hidayat Udjo.

”Jika tidak ada perubahan sampai akhir bulan ini, Saung Angklung Udjo terpaksa tinggal sejarah, kami harus tutup,” katanya.

Untuk menutupi semua biaya operasional, saat ini pihak SAU mengaku menggunakan tabungan pribadi mereka.

”Untuk menutupi biaya operasional, terpaksa menggunakan tabungan karena kami pikir, kondisi ini hanya berlangsung sekian minggu. Tapi, ternyata kan sampai sekarang masih terjadi, bahkan masih belum terlihat akhirnya seperti apa, sedangkan tabungan sudah habis,” kata Taufik.

Baca Juga: Dalami Kasus Korupsi Kemensos oleh Juliari P Batubara, KPK Panggil Petinggi Linjamsos

Perlu kita semua ketahui, Angklung adalah salah satu icon budaya Indonesia di mata dunia, Angklung juga telah mendapatkan predikan Warisan Budaya Dunia (The Intangible Heritage) oleh UNESCO.

Sejak awal pandemi pihak Saung Angklung Udjo telah mencoba menggalang dana, namun hasilnya belum maksimal, hingga akhirnya hanya mencapai kurang lebih Rp1,5 Juta.

Jika anda ingin membantu, saat ini Saung Angklung Udjo telah membuka donasi yang dapat disalurkan melalui :

www.kitabisa.com/solidaritasangkungudjo

www.donasi.angklungudjo.com

website : www.angklung-udjo.co.id

Informasi kerja sama bisa melalu whatsapp/hotline : +62821-828-21-200 ***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler