Sejarah Hari Ibu Nasional Diperingati 22 Desember Ternyata Berkitan dengan Pejuang Wanita Abad ke-19

22 Desember 2020, 08:25 WIB
Ilustrasi. Kumpulan puisi tentang ibu di hari ibu, apa saja? /Pexels/Andrea Piacquadio /

 

POTENSIBISNIS – Setiap tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.

Namun ada hal yang perlu diketahui mengenai sejarah hari ibu berawal dari pejuang wanita Indonesia.

Sejarah Hari Ibu Nasional tidak lepas dari peran dan perjuangan para perempuan Indonesia.

Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Ridwan Kamil Ungkap Kisah Keluarga Dibunuh hingga Anak Jokowi Trending  

Sebgaimana dilansir oleh PotensiBisnis.com melalui laman LPMP Kemdikbud Riau berikut sejarah ditetapkannya tanggal 22 Desember menjadi Hari Ibu Nasional.

Menilik sejarah tepatnya pada tanggal 22 sampai 25 Desember 1928 yang bertempat di Yogyakarta.

Para pejuang wanita yang berasal dari penjuru daerah Jawa dan Sumatra pada saat itu berkumpul untuk mengadakan kongress Perempuan Indonesia 1 (yang pertama).

Baca Juga: Masih Berlarut, Rizky Febian, Putri Delina dengan Teddy, Siapa Mengambil Perhiasan di Deposit Box?

Tempatnya berada di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta yang menjadi saksi sejarah berkumpulnya 30 organisasi perempuan yang terdiri dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.

Dari hasil kumpulan tersebut maka terbentuklah Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (kowani).

Sebenarnya kalau melihat kembali sejarah banyak pejuang-pejuang wanita seperti Cut Mutia, R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Walanda Maramis Nyai Ahmad Dahlan, Rangkayo Said dan lain-lain yang secara tidak langsung merintis organisasi tersebut.

Baca Juga: Pilkada 2020 Usai, Perselisihan Ke MK Dimulai, Berikut Daftar Sengketa Yang Akan Diurai

Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.

Sedangkan puncak kemeriahan peringatan Hari Ibu adalah pada peringatan yang ke 25 di tahun 1953.

Tak kurang dari 85 kota di Indonesia mulai dari Meulaboh sampai Ternate merayakan peringatan Hari Ibu secara meriah.

Baca Juga: Juliari P Batubara Lolos Hukuman Mati, Sebab KPK Kenakan Pasal Ini

Presiden Soekarno telah menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Peringatan Hari Ibu di Indonesia saat ini lebih kepada ungkapan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu.

Meskipun secara maknawi peringatan hari ibu saat ini kurang sejalan dengan makna kegiatan perempuan yang dilakukan pada masa perjuangan dahulu.

Tapi itulah kenyataan yang ada, tergantung bagaimana kita menyikapinya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler