Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Kenali Gejala dan Penularan Virus Ini

30 November 2020, 18:16 WIB
Ilustrasi bahaya HIV AIDS karena pergaulan bebas. /PIXABAY/Gerd Altmann

POTENSIBISNIS – Human Immunedeficiency Virus (HIV) pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1987, kasusnya ditemukan di Bali.

Hingga kini, angka penularan virus di Indonesia mencapai angka 388.724 orang.

Jika enggan virus ini merasuki tubuh anda, maka kenali gejala dan penularan HIV agar bisa waspada.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Jokowi Minta Perhatian Lebih untuk Jawa Tengah dan DKI Jakarta

Pasalnya hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus ini.

Namun penderita dapat menjalani perawatan untuk membuat mereka bisa hidup lebih lama. Hindari perilaku yang dapat membuat lebih berpotensi terkena HIV.

Berikut ini perilaku yang dapat menularkan virus HIV AIDS:

1. Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan atau menyusui.

2. Melalui seks oral.

3. Penggunaan alat bantu seks secara bersama-sama atau bergantian.

4. Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.

5. Memakai jarum, suntikan, dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah terkontaminasi, misalkan spons dan kain pembersihnya.

Namun terdapat tiga syarat yang bisa menyebabkan seseorang terkena HIV, jika salah satu syarat tidak ada maka HIV tidak akan tertular.

Baca Juga: Pecinta Horor Wajib Kunjungi 5 Tempat Angker di Tasikmalaya, Simak Selengkapnya

Syarat penularannya sebagai berikut:

1. Adanya ODHA (orang dengan HIV AIDS).

2. Terdapat empat media cairan yang ditularkan oleh ODHA (darah, cairan sperma, cairan vagina, dan Air Susu Ibu).

3. Terdapat luka pada orang yang negatif HIV.

Kita juga harus mewaspadai terhadap gejala-gejala sebelum seseorang terkena virus ini. Terdapat tiga tahapan gejala virus HIV:

Pertama, umumnya seperti, tenggorokan sakit, demam, muncul ruam di tubuh, biasanya tidak gatal, pembengkakan noda limfa, penurunan berat badan, diare, kelelahan, nyeri persendian, dan nyeri otot.

Kedua, biasanya pada tahapan ini penderita tidak mengalami gejala apa pun namun tanpa disadari penderita sudah bisa menularkan infeksi pada orang lain. Lama gejala tahap kedua ini bisa sampai 10 tahun.

Ketiga, untuk tahapan ini disebut dengan tahapan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Dalam tahap ini virus akan mulai melemahkan tubuh dalam melawan infeksi, kita juga akan merasakan gejala-gejala seperti berikut:

Baca Juga: Jadwal Liga Champions ada Real Madrid, Bayern Munchen, Barcelona, Liverpool, Man United Pekan Ini

1. Noda limfa atau kehadiran getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha.

2. Demam yang berlangsung selama 10 hari.

3. Merasa nyaris-nyaris setiap saat.

4. Berkeringat pada malam hari.

5. Berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya.

6. Bintik-bintik ungu yang tidak hilang pada kulit.

7. Sesak napas.

8. Diare yang parah dan berkelanjutan.

9. Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, atau vagina.

10. Mudah memar atau berdarah tanpa sebab.

Tahap ini juga membuat tubuh kita lebih gampang terserang penyakit serius.

Itulah gejala-gejala yang bisa kuta rasakan jika terkena HIV. Jika merasakan gejalanya segera periksakan ke rumah sakit.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler