5 Cara agar Shalat Mendapatkan Khusyuk, Ini Pejelasan Ustd Abdul Somad

29 November 2020, 00:19 WIB
Abdul Somad membahas tentang Habib Rizieq, Partai Masyumi, dan sepakterjang UAS mencari ilmu ke luar negeri bersama Karni Illyas. /Tangkapan layar YouTube/Karni Ilyas Club

POTENSIBISNIS - Shalat merupakan ibadah pokok bagi umat Islam, shalat juga merupakan sebuah aktifitas interaksi seorang hamba dengan Tuhan-Nya.

Shalat yang khusyuk adalah shalat yang  tenang dengan memperhatikan setiap gerakan dan bacaannya.

Walau sulit mendapatkan kekhusyuk-an saat shalat, namun sebagai orang yang melaksanakan shalat berusaha mendapatkan kekhusyukan adalah sebuah keharusan, karena khusyuk adalah salah satu syarat sahnya shalat.

Baca Juga: Dwi Sasono Selesai Jalani Rehabilitasi, Dwi: Ini Pelajaran Kehidupan

Oleh karena itu PotensiBisnis.com telah merangkum 5 cara agar shalat mendapatkan khusyuk dikutip dari kanal YouTube Para Pejalan yang disampaikan oleh Ustd. Abdul Somad:

1. Jangan Berbicara ketika berwudhu

Berwudhu adalah salah satu syarat sah sholat, maka lakukanlah gerakan wudhu dengan tenang dan sempurna.

Karena hal tersebut akan memberi dampak kekhusyukan ketika sedang melakukan shalat.

Menyempurnakan wudhu juga dapat mengangkat derajat seseorang. Merujuk keterangan Hadits di dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

«أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ»؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: «إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ؛ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ»

Maukah kalian kutunjukkan perkara yang dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan (dosa), dan dengannya Allah akan mengangkat derajat-derajat?’ Mereka menjawab, ‘Ya, Ya Rasulullah.’ Beliau bersabda, ‘Menyempurnakan wudhu` pada waktu-waktu yang tidak disukai (karena dinginnya), banyak langkah menuju masjid, dan menunggu (pelaksanaan waktu) shalat setelah (melaksanakan) shalat; maka itulah ribath.”

2. Jangan Tasybiq

Tasybiq adalah kegiatan memainkan jari jemari tangan bahkan hingga menimbulan bunyi.

Jalan dari tempat wudhu ke tempat sholat sangat tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan tasybiq, karena hal semacam itu dapat berpengaruh mengganggu kekhusyukan ketika nanti melaksanakan sholat.

Jika tasybiq saja tidak diperbolehkan, maka jangan melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengganggu kekhusyukan sholat, seperti memainkan ponsel misalnya.

3. Sambung seruan Adzan

Adzan adalah waktu yang sangat mulia, pada saat adzan berkumandang pintu-pintu langit sedang terbuka. Maka disitulah salah satu waktu yang tepat untuk memanjatkan do`a.

Ketika adzan berkumandang maka sangat dianjurkan untuk menjawab seruannya secara pelan atau di dalam hati, karena hal tersebut dapat memberi dampak kekhusyuan saat melaksanakan shalat.

4. Mulut membaca, hati mengingat

Saat melaksanakan sholat, mulut sangat disarankan untuk komat-kamit mengikuti bacaan sholat. Namun pergerakan mulut jangan terlalu berlebihan.

Karena menggerakan mulut, dapat menjaga kesadaran kita ketika sedang sholat. Hal tersebut dapat menjaga konsentrasi fikiran orang yang sedang melaksanakan sholat, sehingga fikiran-nya bisa fokus pada bacaan dan gerakan shalat saja.

5. Pahami Bacaan

Orang yang sedang shalat tidak diwajibkan untuk menerjemakan seluruh bacaan shalat, namun orang yang sedang shalat hanya perlu memahami isi bacaan pada sholat yang dilakukan.

Karena hal tersebut dapat menuntun kita kembali kepada bacaan sholat ketika sewaktu-waktu kehilangan kekhusyukan. Semoga bermanfaat***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler