Cara Membedakan Gejala Diabetes dan Hipoglikemia, Catat Beberpa Hal Ini

- 9 Februari 2024, 15:15 WIB
FOTO ilustrasi produksi gula.*/DOK. PR
FOTO ilustrasi produksi gula.*/DOK. PR /

Penglihatan kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur.

Luka yang lambat sembuh: Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah dan saraf, sehingga memperlambat penyembuhan luka.

Infeksi yang sering: Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terkena infeksi.

Baca Juga: Obat Alami untuk Diabetes di Bandung yang Efektif dan Terbukti

Gejala Hipoglikemia:

Gemetar: Tubuh melepaskan hormon adrenalin untuk meningkatkan kadar gula darah, yang dapat menyebabkan gemetar.

Berkeringat: Tubuh berusaha mendinginkan diri akibat pelepasan hormon adrenalin.

Pusing: Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan otak kekurangan energi, sehingga pusing.

Lapar: Penurunan kadar gula darah dapat memicu rasa lapar.

Kesemutan dan mati rasa: Penurunan kadar gula darah dapat mengganggu fungsi saraf, menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Kebingungan: Penurunan kadar gula darah dapat mengganggu fungsi otak, menyebabkan kebingungan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x