POTENSI BISNIS - Pepaya mentah adalah buah yang banyak dikenal karena rasanya yang manis dan segar.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa pepaya mentah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Dalam artikel ini, terdapat lima manfaat kesehatan dari konsumsi pepaya mentah. Dari meningkatkan fungsi pencernaan hingga meredakan luka.
Dengan konsumsi pepaya mentah secara teratur, kita bisa memperkaya hidup kita dengan banyak manfaat kesehatan yang tak ternilai.
Berikut 5 manfaat konsumsi pepaya mentah untuk kesehatan sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
1. Meningkatkan fungsi pencernaan
Buku "Healing Foods" oleh DK Publishing menyatakan bahwa pepaya mentah dapat meningkatkan fungsi pencernaan karena konsentrasi tinggi dari enzim papain.
Pepaya mentah juga memiliki serat yang bermanfaat sebagai pembersih internal untuk usus dan mengatasi masalah pencernaan seperti asam lambung, kembung, dan sembelit.
2. Membantu menurunkan berat badan
Pepaya mentah memiliki serat yang membuat perut kenyang lebih lama dan rendah kalori, sehingga memfasilitasi pergerakan usus yang lancar dan mencegah masalah pencernaan.
Studi juga menunjukkan bahwa pepaya mentah dapat berdampak positif pada pengurangan kolesterol.
3. Detoksifikasi alami
Pepaya mentah memiliki kandungan detoksifikasi alami bagi tubuh. Serat dalam pepaya mentah memicu pengeluaran racun dan limbah dari tubuh. Enzim dan fitonutrien terbukti memperbaiki kerusakan sel.
Baca Juga: Nino Tak Indahkan Omongan Aldebaran, Om Baik Bersikeras pada Pendiriannya soal Reyna di Ikatan Cinta
4. Meningkatkan kesehatan mata
Studi di British Journal of Nutrition menemukan bahwa pepaya mentah memiliki kandungan karotenoid yang bermanfaat untuk membentuk vitamin A dalam tubuh dan jumlahnya melebihi kandungan di wortel dan tomat.
5. Meredakan luka
Pepaya mentah memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan luka, mempercepat proses penyembuhan secara alami melalui enzimnya.
Fitonutrien juga membangun sel-sel baru dan mencegah rasa sakit, bengkak, dan infeksi lainnya.***