Studi WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Sebab Kebiasaan Menggunakan Headphone

- 24 November 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi penggunaan headphone. Studi WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Sebab Kebiasaan Menggunakan Headphone./
Ilustrasi penggunaan headphone. Studi WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran Sebab Kebiasaan Menggunakan Headphone./ / Pixabay/Foundry/

Seperti dilansir dari laman Malay Mail, studi tersebut memperkirakan bahwa antara 670 ribu hingga 1,35 miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran.

“Cakupannya bisa jadi lebih luas karena banyak anak muda yang mungkin berisiko dari kedua faktor tersebut," ungkap Lauren Dillard, peneliti studi sekaligus audiolog di Medical University of South Carolina.

Dillard mengatakan, cara terbaik bagi orang untuk mengurangi risiko gangguan pendengaran dari headphone adalah dengan mengecilkan volume dan mendengarkan dalam waktu yang lebih singkat.

"Sayangnya, orang-orang sangat suka memutar musik dengan volume yang keras," ucapnya.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta Hari Ini: Gawat! Ada Penyusup Sabotase Laboratorium Maharatu Bikin Aldebaran Kelimpungan

Lebih jauh Dillard menyarankan agar pengguna headphone untuk menggunakan pengaturan atau aplikasi guna memantau tingkat suara.

Di sisi lain, headphone peredam bising juga bisa membantu meminimalisir paparan suara yang keras.

"Suara bising dan keras di konser atau klub malam mungkin menyenangkan, tetapi itu bukan yang baik untuk kesehatan jangka panjang. Sebaiknya, gunakan ear plug peredam bising di lingkungan seperti itu," terangnya.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah