Gejala Penyakit Jantung Bisa Muncul Sebelum Serangan, Ini Tanda-tandanya

- 26 Oktober 2022, 16:47 WIB
ilustrasi penyakit jantung. Gejala Penyakit Jantung Bisa Muncul Sebelum Serangan, Ini Tanda-tandanya./
ilustrasi penyakit jantung. Gejala Penyakit Jantung Bisa Muncul Sebelum Serangan, Ini Tanda-tandanya./ /Pexels

POTENSI BISNIS - Perlu diketahui, gejala penyakit jantung biasanya muncul beberapa saat sebelum serangan.

Dalam beberapa kasus, angina pectoris alias angin duduk bisa muncul jauh lebih awal mendahului serangan jantung.

"Pada sebagian orang, gejala bisa terjadi beberapa bulan atau lebih sebelum serangan jantung berlangsung," kata Zi Jian Xu,MD., PhD., FACC dilansir dari laman Express, Rabu, 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Huruf yang Hilang pada Abjad Berikut, Anda Punya Waktu 20 Detik untuk Mengungkapnya

Angina merupakan istilah medis untuk nyeri dada.

Secara umum, keluhan angina bisa muncul karena danya penurunan aliran darah ke otor jantung.

Penurunan aliran darah ini kerap dipicu oleh adanya penumpukan lemak, yang mempersempit pembuluh darah.

Selain menimbulkan rasa nyeri ada, angina juga dapat memicu timbulnya beberapa keluhan lain.

Keluhan-keluhan itu adalah mual, lela, sesak napas, berkerita, sampai pening.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Huruf yang Hilang pada Abjad Berikut, Anda Punya Waktu 20 Detik untuk Mengungkapnya

Angina bisa terbagi menjadi dua tipe, yakni angina stabil dan tidak stabil.

Angina stabil sendiri kerap muncul akibat adanya pemicu, seperti stress atau olahraga.

Serangan angina stabil akan mereda setelah tubuh diistirahatkan selama beberapa menit.

Sebaliknya, angina tidak stabil bisa muncul tanpa adanya pemicu.

Keluhan angina tidak stabil pun akan berlangsung meksi tubuh telah diistirahatkan.

Baca Juga: Mimpi Elsa Jadi Nyata, Nino dan Mantan Istrinya itu Sama-Sama Dijebloskan ke Penjara di Ikatan Cinta

Pengobatan yang tepat bisa memungkinkan pasien angina menjalani kehidupan yang normal.

Pengobatan bertujuan untuk mengatasi serangan angina, mencegah terjadi serangan angina di kemudian hari, serta menurunkan risiko serangan jantung.

Penggunaan obat juga perlu disertai dengan beberapa upaya lain agar kondisi angina membaik.

Upaya-upaya tersebut adalah menerapkan pola makan seimbang, mengurangi alkohol, menghindari rokok, menurunkan berat badan berlebih, dan berolahraga rutin.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah