Network
POTENSI BISNIS - Berikut ini adalah 10 obat herbal alami untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
10 obat herbal ini merupakan solusi yang tepat dan sangat ampuh untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Seperti yang diketahui bahwa tekakan darah tinggi atau hipertensi sangat berbahaya bagi kesehatan.
Jika tekanan darah tinggi semakin tak terkendali, akibatnya bisa menimbulkan penyakit lain bersarang dalam tubuh.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Pegang Setir Mobil Ternyata Mampu Ungkap Karakter dan Kegeniusan Anda
Seperti: stroke, serangan jantung, kebutaan, kerusakan hati, gagal ginjal, dan penyakit lain yang bisa merusak tubuh.
Sebelumnya diberitakan Portal Sulut dalam artikel berjudul "10 Obat Herbal Paling Ampuh Untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat".
Berikut obat herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi Anda seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline.
1. Kemangi
Kemangi adalah ramuan lezat yang cocok dengan berbagai makanan.
Tapi kemangi juga bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Bahan kimia eugenol, yang ditemukan dalam kemangi, dapat memblokir zat tertentu yang mengencangkan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Baca Juga: Keraguan Lesti Kejora ke Rizky Billar Terjawab, KDRT Tak Bisa Terbendung
Menambahkan kemangi segar ke dalam makanan Anda itu mudah dan tentu saja tidak ada salahnya.
2. Kayu Manis
Kayu manis adalah bumbu lezat lainnya yang membutuhkan sedikit usaha untuk dimasukkan ke dalam diet harian Anda, dan dapat menurunkan angka tekanan darah Anda.
Satu studi yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis menurunkan tekanan darah tinggi yang berkepanjangan.
Anda dapat memasukkan lebih banyak kayu manis ke dalam diet Anda dengan menaburkannya pada sereal sarapan, oatmeal, dan bahkan kopi Anda. Saat makan malam, kayu manis meningkatkan rasa tumis, kari, dan semur.
3. Kapulaga
Kapulaga adalah bumbu yang berasal dari India dan sering digunakan dalam masakan Asia Selatan.
Dalam suatu penelitian, dari 20 orang menyelidiki efek kesehatan kapulaga menemukan bahwa peserta dengan tekanan darah tinggi melihat penurunan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka setelah mengkonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga dua kali sehari selama 12 minggu.
Baca Juga: Video Ramalan Mbak You Kembali Diputar Usai Lesti Kejora Melaporkan Rizky Billar ke Polisi
Anda dapat menyertakan biji kapulaga atau bubuk dalam bumbu sup dan semur, dan bahkan makanan yang dipanggang untuk rasa khusus dan kemungkinan manfaat kesehatan yang positif.
4. Biji rami
Biji rami kaya akan asam lemak omega-3, dan telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan baru-baru ini menyarankan untuk mengonsumsi 30–50 gram biji utuh atau biji giling per hari selama lebih dari 12 minggu untuk mendapatkan manfaat terbaik.
Biji rami dapat melindungi terhadap penyakit kardiovaskular aterosklerotik dengan mengurangi kolesterol serum, meningkatkan toleransi glukosa, dan bertindak sebagai antioksidan.
5. Bawang Putih
Bumbu ini dapat melakukan lebih dari sekadar membumbui makanan Anda.
Bawang putih memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah Anda dengan membantu meningkatkan zat dalam tubuh yang dikenal sebagai oksida nitrat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah Anda rileks dan melebar.
Ini memungkinkan darah mengalir lebih bebas dan mengurangi tekanan darah.
Anda dapat menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep favorit Anda.
Jika rasanya terlalu kuat untuk Anda, panggang bawang putih terlebih dahulu. Dan jika Anda tidak bisa memakannya, Anda bisa mendapatkan bawang putih dalam bentuk suplemen.
6. Jahe
Jahe dapat membantu mengontrol tekanan darah. Dalam penelitian pada hewan telah terbukti meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah, menurunkan tekanan darah.
Jahe adalah bahan serbaguna yang juga dapat ditambahkan ke manisan atau minuman. Potong, cincang, atau parut jahe segar ke dalam tumisan, sup, dan hidangan mie atau sayuran, atau tambahkan ke makanan penutup atau teh untuk rasa yang menyegarkan.
7. Hawthorn
Hawthorn adalah obat herbal untuk tekanan darah tinggi yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun.
Pada hewan pengerat, ekstrak hawthorn tampaknya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk membantu mengurangi tekanan darah, mencegah pengerasan pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol.
Anda bisa mengonsumsi hawthorn sebagai pil, ekstrak cair, atau teh.
8. Biji seledri
Biji seledri adalah ramuan yang digunakan untuk membumbui sup, semur, casserole, dan hidangan gurih lainnya.
Seledri telah lama digunakan untuk mengobati hipertensi di Cina, dan studi pada hewan pengerat telah menunjukkan bahwa itu mungkin efektif.
Anda bisa menggunakan bijinya, atau Anda bisa membuat jus seluruh tanaman. Seledri juga bisa menjadi diuretik, yang dapat membantu menjelaskan efeknya pada tekanan darah.
Peneliti bahwa berbagai zat dalam seledri dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah. Namun, studi manusia diperlukan.
9. Lavender Prancis
Aroma lavender yang indah dan seperti parfum bukanlah satu-satunya aspek yang berguna dari tanaman ini.
Ekstrak lavender telah terbukti menurunkan detak jantung dan tekanan darah pada hewan pengerat. Meskipun tidak banyak orang yang berpikir untuk menggunakan lavender sebagai ramuan kuliner, Anda dapat menggunakan bunganya dalam makanan yang dipanggang.
Daunnya dapat digunakan dengan cara yang sama seperti Anda menggunakan rosemary.
10. Cakar kucing
Cakar kucing adalah obat herbal yang digunakan dalam praktik tradisional Tiongkok untuk mengobati hipertensi serta masalah kesehatan saraf.
Cakar kucing sebagai pengobatan untuk hipertensi pada hewan pengerat menunjukkan bahwa ini mungkin membantu dalam mengurangi tekanan darah dengan bekerja pada saluran kalsium dalam sel Anda.
Anda bisa mendapatkan cakar kucing dalam bentuk suplemen dari banyak toko makanan kesehatan.*** Ralki Sinaulan/ Portal Sulut
