Bukti Kasih Sayang Allah di Balik Rasa Mual, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

- 22 September 2022, 22:06 WIB
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dokter Zaidul Akbar menjelaskan terkait kasih sayang Allah di balik rasa mual.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dokter Zaidul Akbar menjelaskan terkait kasih sayang Allah di balik rasa mual. /Instagram @zaidulakbar/

POTENSI BISNIS - Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dokter Zaidul Akbar menjelaskan terkait kasih sayang Allah di balik rasa mual.

Hal tersebut dr. Zaidul Akbar jelaskan lewat Instagram pribadinya @zaidulakbar.

Rasa mual kerap kali dirasakan seseorang, entah itu karena penyakit atau akibat kandungan yang terdapat pada makanan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Pengentalan Darah ala dr. Zaidul Akbar, Sekali Coba Dijamin Encer

Namun, rasa mual tersebut ternyata bentuk kasih sayang Allah kepada hambanya.

Lantas, apa maksud dari kasih sayang Allah di balik rasa mual tersebut?

Dikutip PotensiBisnis.com dari Instagram @zaidulakbar, berikut penjelasan lengkapnya.

"Manusia adalah makhluk yang dibekali hawa nafsu dan manusia juga dibekali Allah kemampuan untuk membersihkan tubuhnya sendiri atau self cleanse atau auto detox atau autofagi yang punya peran revitalisasi," tulisnya.

Juga restorasi, refungsi, refresh, penguatan, penyegaran, penambahan sel sel baru yang lebih kuat dan lebih bisa menjaga tubuh manusia, fungsi fungsi itu sebenarnya sdh ada dalam tubuh kita, seperti tombol, baru nyala kl di tekan tombolnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Objek Pertama Dilihat dalam Gambar Bisa Ungkap Bagaimana Orang Lain Melihat Anda

Supaya tombol itu nyala, apakah nyuruh manusia nekan agar segitu banyak fungsi itu teraktivasi?

Susah nyuruh manusia, kan ada nafsu, nafsunya pengen yang seneng2 aja, pengen liburan terus daripada bekerja keras, pengen lbh byk santai daripada sibuk menuntut ilmu.

Pengen ngobrol2 trus daripada membaca buku bermanfaat atau mempelajarinya, pengen makan alias ngisi perut dgn beraneka makanan lezat , enak dan menyenangkan lidah dan rasanya

Ok poiinnya disini, bgmn ngentikan supaya tombolnya ditekan agar fungsi2 tadi bs bekerja..? Maka jawabannya dua, dibuat aturan atau diberi sakit biar istirahat

Mamalia termasuk manusia, ketika sakit umumnya di awal-awal sakit ada 3-5 hr tubuhnya ga bisa atau ga enak makan minum.

Allah menjadikan tubuh mrk istirahat dlu agar fungsi fungsi seperti autofagi sekalipun bisa ON atau menyala agar restorasi dan revitalisasi tubuh bisa terjadi alias tombolnya bisa ON.

Baca Juga: Pembawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya, 5 Ciri Kucing Penarik Rezeki Kata Mbah Yadi

Cara kedua bener bener ga boleh makan alias berpuasa, seperti puasa ramadhan yang kita diwajibkan agar tombol proses2 canggih dalam tubuh kita bisa ON alias menyala.

Soalnya nunggu manusianya agak agak lama dan sulit agar dia sendiri yg menyalakan tombol pembersihan, dan tombol autofagi tadi

Jadi ya sebenarnya mual2 spt itu cara Allah bersihkan tubuh kita dengan mengaktivasi pembersihan otomatis dalam tubuh kita.

Meski kita perlu belajar juga bagaimana tetap bisa memberi asupan yang benar dan tepat agar tidak tepar juga dan bikin masalah baru lagi karena gada asupan masuk spt ibu hamil.

Artinya, ya kalo mau proses2 canggih tadi aktif ya jangan nunggu diberi sakit atau nunggu puasa ramadhan dulu untuk aktif.

Mulai aja sendiri, mulai apa? Mulai mengendalikan hawa nafsu agar ia bukan jadi pimpinan tapi nafsunya jadi budak akal dan iman," tulis dr. Zaidul Akbar.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x