Network
POTENSI BISNIS - Mempunyai anak merupakan harapan semua pasangan dengan berbagai alasan.
Namun, beberapa pasangan harus rela menerima kenyataan dengan susahnya mendapat anak karena mandul.
Rupanya, kemandulan itu terjadi bukan hanya karena genetik ataupun penyakit yang dibawa oleh satu diantara pasangan suami istri.
Baca Juga: Tes Psikologi: Manakah Gambar Matahari yang Paling Disukai? Pilih Satu dan Ungkap Kepribadian Anda
Mandul bisa muncul karena ada sering melakukan kebiasaan yang menimbulkan kemandulan itu terjadi.
Dokter Ema Surya Pertiwi mengungkap ada 7 kebiasaan yang menjadi biang kerok terjadinya mandul.
Untuk mengetahui secara detail, simak sampai akhir penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi disini.
Dilansir dari PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com yang berjudul 7 Kebiasaan Ini Biang Kerok Wanita Jadi Mandul Menurut dr. Ema Surya Pertiwi dikutip dari kanal YouTube Emasuperr, berikut ulasannya.
1. Makan banyak sehingga berat badan naik
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, ternyata wanita yang memiliki berat badan berlebih dengan BMI diatas 25.
Baca Juga: Hancurkan Batu Ginjal di Tubuh Pakai Bahan Alami Ini dari Dokter Zaidul Akbar
Hal itu semakin sulit untuk mendapatkan keturunan, dibandingkan wanita yang BMI normal dengan rentan BMI 19-22.
Sedangkan wanita yang BMI di bawah 19, empat kali semakin sulit untuk mendapatkan keturunan.
"Oleh karena itu, jika wanita sedang program hamil maka pertahankan berat badan kalian agar dalam batas normal," ujarnya.
2. Kebiasaan konsumsi kopi atau alkohol secara berlebihan
dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, pria dan wanita yang mengkonsumsi kopi 5 gelas/hari atau kafein di atas 500mg/hari.
Itu akan mempengaruhi hormon kesuburan dan membuat semakin sulit untuk memiliki keturunan.
"Kalian bisa mengkonsumsi kopi tapi dalam batas normal sekitar 1-2 gelas/hari ataupun dengan kadar 250mg," ucapnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Keterampilan Anda Sekarang! Temukan Perbedaan dari Bunga pada Gambar
Selain itu, kata dr. Ema Surya Pertiwi, wanita yang mengkonsumsi minuman alkohol , 60 persen semakin sulit hamil.
Dan alkohol pada wanita hamil bisa berdampak buruk pada janin, seperti menyebabkan cacat pada janin.
3. Kebiasaan merokok
Disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, sap rokok yang dihirup sendiri maupun yang dihirup dari orang lain.
Itu sangat berpengaruh pada hormon kesuburan dan ada janin, buat wanita yang sedang program hamil maupun yang sedang hamil.
4. Salah memperhatikan masa subur
Menurutnya, siklus menstruasi wanita normal sekitar 28 hari dan dalam 28 hari itu hanya ada 1 hari masa subur.
1 hari masa subur adalah waktu sel telur wanita dikeluarkan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Telinga atau Gitar? Objek Pertama Kali Dilihat dalam Gambar Ungkap Anda Sosok yang Mandiri
Jika dalam satu hari masa subur ini sel telur tidak langsung dibuahi itu akan luruh dengan sendirinya sekitar 12 sampai 24 jam.
"Bagian kalian yang ingin hamil itu melakukan proses bercinta sekitar 6 hari sebelum masa subur," jelas dr. Ema Surya Pertiwi
Ia menambahkan, karena sperma bisa bertahan di dalam rahim sekitar 3 sampai 6 hari.
Jika wanita yang sedang program hamil disarankan untuk memperhatikan masa subur melalui kalender atau alat ovutest.
5. Bercinta jangan sampai stres
Disampaikan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, jika kalian bercinta setiap hari dalam kondisi bahagia, tidak ada problem atau tidak merasa tertekan.
Hal itu semua bisa memperbaiki kualitas air mani pada pria maupun sel telur pada wanita.
Baca Juga: Bau Bangkai di Mulut Bisa Sembuh Pakai Herbal Ini, Kata Dokter Zaidul Akbar
6. Perhatikan waktu tidur dan jam kerja
Terakhir, kata dr. Ema Surya Pertiwi, buat para wanita yang semakin kurang tidur kurang dari 6 jam per hari.
Kemudian melakukan pekerjaan shift, itu bisa mempengaruhi sirkadian ritme atau jam tubuh.
Jam tubuh yang tidak teratur bisa mengganggu hormon kesuburan kalian.
"Buat kalian yang sedang program hamil, itu disarankan memiliki siklus kerja yang tetap misalnya kerja pagi, besok dan seterusnya juga pagi," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Ia berpesan, pertahankan jam tidur kalian sekitar 6 sampai 8 jam per hari.
7. Bahan-bahan kimia berbahaya
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, banyak sekali bahan kimia berbahaya di sekitar kita.
Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Apa yang Pertama Kali Dilihat pada Gambar? Jawabannya Ungkap Kepribadian Anda Sebenarnya
Hal itu yang tidak kita ketahui yang dapat mempengaruhi kesuburan kalian dan siklus menstruasi.
Bahan kimia yang ada disekitar seperti pestisida, bahan pengawet makanan, pembersih, cat rambut.
"Itu bisa mempengaruhi siklus menstruasi kalian dan mempengaruhi hormon kesuburan," ungkapnya.
dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, Jika wanita dalam program hamil disarankan untuk selalu menggunakan bahan alami.
Selain itu lebih baik menghindari zat-zat kimia berbahaya.***David Kodongan/Portal Sulut
