Jangan Mencuci Tangan Pakai Sabun! Simak Penjelasan dan Alasannya menurut Dokter Zaidul Akbar

- 30 Agustus 2022, 13:19 WIB
Kali ini, dr. Zaidul Akbar mengingatkan jika mencuci tangan menggunakan sabun sangat berbahaya bagi kesehatan.
Kali ini, dr. Zaidul Akbar mengingatkan jika mencuci tangan menggunakan sabun sangat berbahaya bagi kesehatan. /Tangkap Layar/ YouTube Al-Bahjah TV

Baca Juga: Tes Psikologi: Cobalah Uji Tingkat Kecerdasan dan Ketelitian Anda, Tebak Berapa Banyak Kucing yang Dilihat?

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, jika kita sering mencuci tangan memakai sabun atau disinfektan bisa terjadi disbiosis yaitu ketidakseimbangan bakteri atau kuman pada tangan, yang justru bisa menyebabkan sakit.

“Kulit tangan kita ada kumannya, jika dibunuh dengan disinfektan tadi, kecuali yang mau operasi, itu lain cerita. Jadi ketika bakteri tidak seimbang lagi, maka akan muncul tanda-tanda penyakit di permukaan kulit,” kata dr. Zaidul Akbar.

“itu satu di antara caranya. Jadi sabun-sabun juga berbahaya. Saran saya, cari sabun yang sehat, kemudian juga sampo, belum lagi kosmetik,” sambungnya.

Selain bisa merusak kesehatan kulit, penggunaan pembersih yang mengandung bahan kimia juga dapat merusak ekosistem di tubuh kita.

Jika ekosistem di tubuh kita mengalami kerusakan akan muncul tanda-tanda penyakit, seperti bau asam dari mulut, keringat, atau air kencingnya bau.

“Jika ekosistem sudah mulai rusak, dia mulai memberikan tanda yaitu tanda asam. Jika tubuh kita sangat asam, maka mulut bau, kencing bau, BAB bau, keringat bau. Itu tanda orang terlalu asam di tubuhnya,” kata dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Siena Berbalik Musuhi Elsa, Pacar Sal Bertekuk Lutut di Hadapan Andin dan Mama Rosa, Ikatan Cinta

dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menggunakan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia atau tidak sering digunakan.

Memulai gaya hidup sehat adalah hal yang paling utama untuk mencegah risiko terkena gangguan penyakit.***

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: YouTube dr. Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah