Seperti gula darah naik, tensi naik hingga membuat imunitas tubuh menurun.
Baca Juga: IKATAN CINTA 4 Juli 2022: Reyna Menjerit Ketakutan Saat Sal Tiba di Ponpel, Andin Langsung Bereaksi
Zaidul Akbar memberi contoh, ada seorang sahabat Rasulullah SAW bernama Abdullah sedang makan. Lalu beliau mendapatkan kabar jika anaknya meninggal.
Namun, Abdullah malah melanjutkan makan. Temannya bingung karena Abdullah tidak cemas atau panik.
Teman tersebut terus meyakinkan Abdullah jika anaknya meninggal. Abdullah hanya mengucapkan Innalillahi wainnailaihi raji'un.
Abdullah berpikir begini, jika anaknya meninggal tugas ia memandikan, mensalatkan dan menguburkan.
Sebab takdir Allah tidak bisa dimajukan atau dimundurkan.
Menurut Zaidul Akbar iman Abdullah ini sangat kuat, maka dari itu ia tidak mudah cemas saat dihadapkan situasi apapun.
Baca Juga: Bukan Obat, 2 Hal Ini Solusi Terbaik Menyembuhkan Segala Penyakit Menurut dr. Zaidul Akbar
Beda halnya dengan kita, kita kehilangan seseorang pasti menangis dan itu wajar.