Network
POTENSI BISNIS - Tradisi Idul Fitri adalah momen untuk saling memaafkan dan berkumpul dengan keluarga agar dapat menjalin silaturahmi dengan sanak saudara.
Tak hanya dimanfaatkan untuk kumpul bersama, Lebaran juga adalah waktu yang pas untuk menyantap makanan khas Lebaran yang mungkin jarang kita santap.
Seseorang rentan makan berlebih dan tak terkontrol pada saat datangnya Idul Fitri atau Lebaran ini.
Padahal pola makan balas dendam ketika Lebaran memiliki sederet ancaman penyakit seperti kolesterol, hipertensi, dan diabetes.
Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah dapat mengeras, kaku, dan menyempit.
Kondisi tersebut pun dapat mengganggu aliran darah. Sedangkan jantung seolah dipaksa untuk bekerja lebih keras agar dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar Favorit, Bisa Ungkap Karakteristik Apa yang Melekat Dalam Diri Anda
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol pada membran sel yang disirkulasikan dalam plasma darah. Sederhananya, kolesterol adalah senyawa lemak berlilin.
Sejatinya, kolesterol dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel baru, menghasilkan vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun jika berlebihan tentu akan sangat membahayakan kesehatan kita dan berpotensi menimbulkan ancaman penyakit stroke dan jantung.
Sedangkan kondisi lain yang berpotensi menyerang adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat.
Kondisi ini sangat berbahaya bahkan tak jarang, penderita tekanan darah tinggi berisiko mengalami kematian mendadak karena seringkali tak ditemukan gejala yang jelas.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji Tingkat Fokus, Temukan dengan Cepat Huruf I yang Tersembunyi di Antara Angka 1
Selain kondisi hipertensi dan kolesterol tinggi tentu juga ada penyakit lain seperti obesitas, diabetes, dan diare yang mengintai lewat konsumsi makanan.
Namun, bukan berarti Anda dianjurkan untuk melewatkan momen perayaan Lebaran dengan menolak hidangan-hidangan lezat yang disuguhkan, hanya saja perlu diperhatikan kadar gizi agar tetap terpenuhi dan tetap mengutamakan kesehatan.
Sebaiknya Anda melakukan olahraga secara teratur, setidaknya dilakukan selama minimal 30 menit per harinya. Serta hentikan juga kebiasaan merokok.
Menjaga tekanan darah agar tetap terkontrol juga merupakan keharusan. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan monitoring tekanan darah secara berkala. Bukankah lebih baik mencegah, daripada mengobati.***
