Jenis jamur yang lebih umum, seperti jamur kancing putih, memiliki lebih sedikit antioksidan.
"Kami menemukan jenis porcini memiliki kandungan yang tertinggi. Spesies ini sangat populer di Italia," kata Beelman.
Radikal bebas adalah atom oksigen dengan elektron tak berpasangan yang menyebabkan kerusakan pada sel, protein dan bahkan DNA.
"Ada sebuah teori - teori penuaan radikal bebas - yang sudah lama mengatakan bahwa ketika kita mengoksidasi makanan untuk menghasilkan energi, ada sejumlah radikal bebas yang dihasilkan yang merupakan produk sampingan dari tindakan tersebut dan banyak di antaranya adalah cukup beracun," kata Beelman.
Mengisi ulang antioksidan dalam tubuh dapat membantu melindungi dari stres oksidatif ini.***