Jadi 'Pengobatan' Populer, Kopi Bantu Enyahkan Risiko Demensia Alias Pikun

- 2 Mei 2022, 12:43 WIB
Ilustrasi wanita minum kopi. Jika diminum secara teratur, kopi bisa membantu dalam pencegahan, bahkan mengobati beberapa penyakit.
Ilustrasi wanita minum kopi. Jika diminum secara teratur, kopi bisa membantu dalam pencegahan, bahkan mengobati beberapa penyakit. /pixabay/Willgard/PotensiBisnis.com.

Baca Juga: Tes Psikologi: Waktu 7 Detik! Coba Temukan Secepat Mungkin Lipstik pada Gambar, Uji Tingkat Konsentrasi Anda

Saat ini ada sekitar 46 juta jiwa yang menderita penyakit Alzheimer di dunia, dan sebanyak 22 juta jiwa di antaranya berada di Asia.

Sementara di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini terdapat lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit alzheimer.

Angka ini diperkirakan akan meningkat hampir 4 kali pada tahun 2050.

Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hanya Orang Teliti yang Bisa Menemukan 1 Guci Berbeda dalam 5 Detik, Apakah Termasuk?

Demensia alzheimer adalah gangguan penurunan fisik otak yang mempengaruhi emosi, daya ingat dan pengambilan keputusan dan biasa disebut pikun.

Seperti disebutkan dalam laman resmi Kementerian Kesehatan, kepikunan seringkali dianggap biasa dialami lansia sehingga alzheimer seringkali tidak terdeteksi.

Padahal, gejalanya dapat dialami sejak usia muda (early on-set demensia) dan deteksi dini membantu penderita dan keluarganya untuk dapat menghadapi pengaruh psiko-sosial dari penyakit ini dengan lebih baik.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah