Wajib Tahu, 6 Makanan Ini Perlu Dikonsumsi, Mampu Menghindari Dehidrasi ketika Puasa Ramadhan

POTENSI BISNIS - Bulan Ramadhan akan segera tiba dan sangat dinantikan kedatangannya oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia.

Bulan yang paling mulia ini begitu dinantikan karena setiap ibadah yang dikerjakan akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda.

Di dalam bulan Ramadhan, umat muslim akan melaksanakan satu di antara ibadah wajib yakni berpuasa selama satu bulan penuh.

Baca Juga: Ketahui 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan ketika Puasa di Bulan Ramadhan 

Saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, umat muslim wajib menahan diri dari lapar, dahaga, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Dalam kurun waktu sekitar 12 jam tubuh akan mengalami kehilangan cairan, dan tentu harus ada cara untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Satu di antaranya dengan cara mengonsumsi makanan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Berikut enam makanan yang perlu Anda konsumsi agar terhindar dari risiko dehidrasi saat puasa Ramadhan seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Boldsky.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 10 Maret 2022: Libra, Leo, Taurus dan Pisces Tangguh ketika Terlilit Sulit

1. Semangka 

Semangka menjadi buah favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semangka mengandung sekitar 92 persen air per 100 gram, bersama dengan antioksidan alami seperti likopen, citrulline, dan askorbat. 

Selain itu semangkan juga mengandung berbagai vitamin seperti Vitamin B1 dan B6, dan mineral seperti magnesium dan potasium. 

Kandungan air dan mineral yang tinggi dalam semangka dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

Baca Juga: Horoskop Cinta 9 Maret 2022: Sagitarius, Libra dan Virgo Tetap Kendalikan Emosi

2. Blewah 

Blewah sangat populer diolah menjadi takjil untuk sajian buka puasa di bulan Ramadhan.

Buah yang memiliki nama latin Cucumis melo var. cantalupensis ini masih satu keluarga dengan melon, memiliki daging berwarna oranye dan bentuk luar yang mirip labu.

Blewah mengandung sekitar 90-99 persen kadar air dalam setiap penyajian. 

Selain itu, kulit dan biji blewah juga kaya akan polifenol, flavonoid, tanin, dan karotenoid yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh, serta mengesampingkan risiko dehidrasi. 

Blewah juga mengandung mineral elektrolit seperti kalsium dan potasium yang dapat membantu keseimbangan elektrolit tubuh. 

3. Selada 

Selada merupakan sayuran hijau yang sering kita jumpai dalam berbagai menu makanan seperti dalam burger, sandwich, salad, gado-gado, atau disajikan sebagai lalapan.

Selada adalah satu di antara sayuran hijau yang kaya akan air, bersama dengan serat dan nutrisi lainnya. 

Sayuran yang memiliki nama ilmiah Lactuca sativa ini menjadi sumber yang sangat baik untuk mengalahkan panasnya musim panas dan mencegah dehidrasi saat berpuasa. 

Selada juga dikenal dapat mencegah kulit kering dan melindungi dari sinar matahari. 

4. Mentimun 

Mentimun merupakan sumber potasium, asam folat dan vitamin C yang baik bagi tubuh kita.

Menurut studi, mentimun baik untuk melembabkan kulit dan menghidrasi tubuh. 

Mentimun juga mengandung silika mineral penting yang merupakan komponen vital dari jaringan ikat seperti tendon, otot, tulang dan ligamen. 

Manfaat dari mentimun di antaranya dapat membantu mencegah dehidrasi saat berpuasa karena kandungan airnya yang tinggi.

Selain dikonsumsi secara langsung, Anda bisa memasukkan potongan mentimun ke dalam air untuk membuat infused water. 

Potongan mentimun akan membuat air minum menjadi lebih segar dan bernutrisi.

5. Tomat 

Tomat dikemas dengan kandungan air yang tinggi dan membantu mencegah dehidrasi. 

Itu membuat makanan musim panas yang sangat baik, dan dapat dikonsumsi selama bulan Ramadhan untuk menghidrasi tubuh dan menjaganya tetap sehat. 

Lycopene antioksidan penting dalam tomat juga membantu menjaga berbagai fungsi tubuh. 

6. Susu skim 

Mungkin Anda masih asing dengan susu skim, yaitu jenis susu yang dibuat dengan melewati proses penghilangan kadar lemak yang cukup signifikan.

Kandungn lemak yang tersisa di dalam susu skim setelah diproses hanya berkisar 0,1%.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa susu skim lebih menghidrasi dibandingkan dengan air, karena disimpan oleh tubuh untuk waktu yang lebih lama daripada yang terakhir. 

Retensi cairan ini dalam tubuh untuk waktu yang lama membantu menjaga kadar air tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di musim panas. 

Karena itu, jika Anda berpuasa, susu skim akan menjadi makanan terbaik, terlebih bagi Anda yang menderita asam lambung.***