Dikutip dari healthline, cahaya ini, kasat mata dan memiliki energi paling tinggi di antara jenis warna lainnya
Blue light memiliki gelombang yang sedikit lebih panjang dari sinar Ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari.
Sinar UV memiliki efek samping yang buruk serta dapat menyebabkan gangguan pada mata dan kanker kulit jika penderitanya terpapar dalam jangka waktu lama.
Blue light biasanya terpancar dari perangkat elektronik yang mengandalkan teknologi Light-Etmitting Diode (LED) seperti layar laptop, televisi layar datar, ponsel dan perangkat lain.
Matahari juga mampu memancarkan blue light, begitu juga lampu neon dan lampu pijar.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Februari 2022: Nino Punya Alasan Kuat Ambil Hak Asuh Reyna, Al Mati Langkah?
Namun, kebanyakan dari kita lebih banyak terpapar blue light yang berasal dari perangkat elektronik.
Ahli kesehatan mata mengungkapkan bahwa menggunakan perangkat elektronik jarak dekat akan memberikan dampak buruk bagi mata.
Beberapa studi mengenai efek blue light bagi hewan yaitu blue light dapat merusak retina mata.