10 Kebiasaan Tak Disadari Merusak Fungsi Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Satu di Antaranya Begadang

- 22 Desember 2021, 14:28 WIB
10 Kebiasaan Tak Disadari Merusak Fungsi Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Satu di Antaranya Begadang
10 Kebiasaan Tak Disadari Merusak Fungsi Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, Satu di Antaranya Begadang /Tangkapan Layar/YouTube/Emasuperr/

POTENSI BISNIS - Ginjal merupakan satu di antara organ tubuh yang memiliki fungsi vital sehingga sangat penting dan wajib dijaga.

Ginjal terletak di bawah tulang rusuk bagian belakang dan hanya berukuran layaknya satu kepalan tangan, terdiri dari dua bagian yaitu kiri dan kanan.

Walaupun termasuk organ yang relatif kecil tetapi ginjal memiliki berbagai peranan penting bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 23 Desember 2021: Aries, Cancer, Aquarius, dan Virgo Stop Membandingkan Diri

Fungsi utama organ ini adalah menyaring zat-zat sisa dan cairan dalam tubuh, yang berasal dari makanan, obat-obatan, dan zat beracun.

Setelah itu, segala hal yang perlu dibuang tersebut kemudian dikeluarkan melalui urine.

Jika terjadi kerusakan pada ginjal, maka akan menjadi masalah kesehatan yang serius pada tubuh Anda.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari video di kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 11 November 2021, berikut ini dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan 10 kebiasaan yang tidak disadari bisa merusak fungsi ginjal.

1. Kebiasaan mengonsumsi minuman berenergi

Kebiasaan mengonsumsi minuman berenergi sering dilakukan sebagian orang saat begadang, menyetir, atau bekerja.

Baca Juga: Baim Terseret Arus Kali Pesanggrahan, Jasadnya Ditemukan di Jakarta Barat

Akan tetapi minuman berenergi kaya akan kandungan zat-zat kimia seperti kafein, tourin, soda bahkan kadar gula yang cukup tinggi.

Lalu ketika zat-zat tersebut masuk ke dalam saluran cerna dan aliran darah maka akan memberatkan kerja ginjal.

Oleh karena itu disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi minuman berenergi apalagi setiap hari, cukup 1-2 kali setiap satu minggu.

2. Asupan tinggi gula

Kandungan gula tidak hanya terdapat di minuman saja melainkan di dalam makanan juga.

Sebagai contoh makanan dan minuman yang mengandung gula yakni es krim, permen, kue, jus buah kotak, minuman sachet, bahkan jus yang diberi gula.

Baca Juga: Horoskop Rabu 22 Desember 2021: Leo, Virgo, Libra, dan Capricorn Nikmati Masa-masa Indah dalam Percintaan

Kadar gula yang tinggi pada darah akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan gula tersebut dalam urine.

Selain itu, kelebihan gula yang terus menerus dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Makanan tinggi natrium atau garam

Makanan tingga kadar natrium tidak hanya terdapat di makanan yang asin-asin saja.

Ternyata makanan yang di dalam kemasan seperti sosis, pizza, keju, ikan teri, mie instan dan makanan kaleng yang diawetkan juga mengandung kadar natrium tinggi.

Kadar garam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Selamat Hari Ibu, Bagikan Momen Kebahagiaan Bersama Orang Tua di Rumah

Hal itu bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Lantas yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal yakni maksimal tubuh mengonsumsi sekitar 2-2,3 gram natrium.

4. Kebiasaan duduk terlalu lama

Kebiasaan duduk sekitar 7 hingga 10 jam setiap hari, bisa mengakibatkan menurunnya metabolisme glukosa atau meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

Selain itu, posisi duduk juga bisa memberikan tekanan pada ginjal.

Disarankan bagi Anda yang sering bekerja lama dalam keadaan duduk, agar berusaha untuk meningkatkan olahraga setidaknya dua sampai tiga kali seminggu selama 30 menit.

Baca Juga: Selamat Hari Ibu: Buat Orangtuamu Istimewa dan Dicintai dengan Lakukan 8 Tips Ini

Hal itu dilakukan untuk membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal agar tetap sehat.

5. Obat-obatan atau jamu penghilang nyeri

Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang meminum obat-obatan atau jamu dalam kemasan untuk menghilangkan rasa nyeri.

Walaupun memang bisa mengurangi rasa nyeri, tetapi efek kimia dari obat tersebut bisa menyebabkan retensi cairan, tekanan darah, dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra menyaring zat-zat kimia itu.

Jika Anda sering meminum obat penghilang nyeri dalam jangka panjang, maka bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

6. Kebiasaan kurang minum

Kebiasaan kurang minum memang sering ditemukan, biasanya pada mereka yang terlalu sibuk bekerja sehingga melupakan hal kecil seperti ini.

Baca Juga: Update Harga Emas Rabu 22 Desember 2021: Logam Mulia Antam Pecahan Terkecil Dibanderol Rp 539.000

Padahal, asupan air yang rendah juga menjadi alasan utama penurunan fungsi ginjal pada tubuh.

Hal tersebut karena ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh.

Lantas ketika seseorang kekurangan minum dan dehidrasi maka akan memperberat kerja ginjal.

Oleh karena itu disarankan agar selalu meminum air yang cukup sekitar 2 liter per har, untuk membantu fungsi ginjal tetap baik.

7. Diet tinggi protein

Jumlah protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 22 Desember 2021: Gemini, Scorpio, Sagitarius, dan Leo Percayalah Belahan Jiwa Ada

Dengan mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging ayam, daging sapi, telur, ikan, dan keju yang berkepanjangan setiap hari, bisa menyebabkan tubuh mengalami asidosis serta membahayakan ginjal.

Oleh sebab itu, bagi penderita ginjal disarankan untuk menjaga asupan proteinnya agar tidak sampai berlebihan karena akan memberatkan kinerja ginjal.

8. Sering minum minuman beralkohol

Perlu diketahui bahwa alkohol bisa menyebabkan dehidrasi ataupun membebani ginjal untuk mempertahankan keseimbangan cairan.

Tak hanya itu, asuapan alkohol terlalu tinggi juga mengganggu keseimbangan PH pada tubuh, yang bisa meningkatkan peluang kerusakan pada ginjal.

9. Kebiasaan menahan buang air kecil

Kebiasaan menahan buang air kecil atau kencing biasanya paling sering dilakukan seperti ketika sedang fokus melakukan pekerjaan dan merasa tanggung jika harus ke toilet dulu.

Ginjal sendiri berfungsi menyaring darah menjadi urine, sementara kandung kemih berfungsi sebagai tempat penampungan cairan.

Dengan Anda menahan kencing terlalu lama menyebabkan ginjal menahan cairan dan racun-racun dalam waktu yang lama juga.

Jadi, menahan buang air kecil akan meningkatkan peluang infeksi pada ginjal karena terlalu lama menahan zat-zat beracun.

10. Kebiasaan begadang

Kebiasaan begadang sering dilakukan seperti pada para pekerja yang lembur atau mereka yang mengalami insomnia.

Seseorang yang tidur kurang dari enam jam atau waktu tidurnya tidak teratur seperti berpindah dari pagi, esoknya siang atau malam, itu bisa menurunkan fungsi ginjal bahkan meningkatkan peluang penyakit ginjal kronis.

Hal itu karena ginjal kita juga bekerja sesuai dengan ritme waktu tidur kita.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: YouTube Emasuperr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah