Network
POTENSI BISNIS – Merasakan kelemahan, kelelahan, pusing, dan kehilangan nafsu makan lantas anda abaikan?
Jangan sampai gejala ringan ini dapat membahayakan kondisi kesehatan diri Anda, karena keadaan seperti itu dapat menandakan banyak penyakit parah pada tubuh.
Maka penting bagi anda untuk tidak mengabaikan kondisi tersebut, seperti yang diinformasikan oleh Dr Pratima Thamke, Consultant Obstetrician & Gynaecologist, Motherhood Hospital, Kharghar.
Baca Juga: 4 Manfaat Mengejutkan dari Teh Hijau bagi Kesehatan Wajah, Bisa Hilangkan Jerawat
Dikutip potensibisnis.com dari laman Pink Villa, dia mengatakan jika semua gejala ini dan lebih banyak lagi mungkin menandakan anemia.
“Pengidap anemia akan mengalami gejala seperti kelelahan, lemas, kulit kuning, kulit pucat, rambut rapuh, kehilangan nafsu makan, jantung berdebar, sesak napas, pusing atau pening, nyeri dada, tangan dan kaki dingin, bahkan sakit kepala,” kata Thamke.
Jika anda mengalami tanda dan gejala tersebut maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan pengobatan tepat waktu.
Jangan sampai menunda pengobatan karena akan berdampak buruk pada kondisi tubuh.
Anda juga sebaiknya dapat mengetahui cara mencegah anemia agar penyakit ini tidak terjadi pada diri Anda.
Baca Juga: Rendy Dekati Mama Rossa, Al Susun Strategi Jitu Jebak Irvan: Prediksi Ikatan Cinta Hari Ini
Di antaranya dapat mengatasi penyebab kehilangan darah, hal ini sangat penting bagi anda untuk berbicara dengan dokter mengenai periode menstruasi anda.
Mereka yang mengalami menstruasi dengan keluar darah dalam jumlah banyak perlu lebih waspada karena menstruasi yang ini dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan yang menyebabkan anemia.
“Tingkat zat besi Anda bisa turun karena kehilangan darah selama menstruasi, membuat Anda merasa lelah,” kata Thamke.
Banyak kasus anemia tidak dilaporkan dan wanita berakhir dengan komplikasi serius karena mengabaikan gejalanya.
Sangat penting untuk mengidentifikasi tanda dan gejala dan mencari pengobatan tepat waktu untuk menghindari kematian.
Termasuk jika anda memiliki masalah sistem pencernaan, seperti diare atau sering keluar darah dalam tinja Anda.
Sertakan makanan kaya zat besi dalam makanan. Sebaiknya makan ayam, sayuran berdaun gelap, dan kacang-kacangan yang penuh dengan zat besi.
Memilih jus jeruk, stroberi, brokoli, atau buah dan sayuran lain dengan Vitamin C juga akan menjadi pilihan yang baik.
Anda dapat meminta bantuan seorang ahli mengenai makanan yang dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari diet.
Katakan TIDAK pada kopi dan teh, minuman ini dapat membuat anda sulit menyerap zat besi. Ada juga makanan tertentu yang perlu dihindari.
“Jadi, hindari teh, kopi, susu, produk susu, dan makanan yang mengandung asam oksalat, seperti kacang tanah, peterseli, dan coklat karena dapat mengganggu proses penyerapan zat besi dalam tubuh,” ujar Thamke.***
