“Kami tahu jika varian Lambda memiliki beberapa mutasi yang sama dengan varian Delta yang kami pikir (akan) memungkinkannya untuk lebih menular, tetapi sulit untuk mengungguli varian Delta,” lanjutnya.
Maka dari itu, Durbin mengatakan varian Mu maupun Lambda telah menimbulkan kekhawatiran di antara para ahli.
Seperti satu penelitian yang diterbitkan secara online melalui bioRxiv telah menemukan jika varian Lambda berpotensi menghindari vaksin.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, jika virus Corona varian Mu sampai saat ini belum terdeteksi di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut bisa disimpulkan dan diambil setelah pengetesan ribuan sampel.
Dante mengatakan, bagi masyarakat yang terdeteksi Covid-19 belum ditemukan ada yang terdeteksi varian Mu tersebut.
"Kita sudah melakukan genom sekuencing terhadap 7.000-an orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi adanya varian Mu," kata Dante, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Selasa 7 September 2021.
Dante menjelaskan, virus Corona varian Mu pertama kali diketahui di Kolombia pada Januari 2021 dan di Ekuador pada Mei 2021.