POTENSI BISNIS - Terlalu sering menonton televisi ternyata bisa meningkatkan risiko terkena stroke.
Hal tersebut diungkapkan oleh sebuah studi jika terlalu banyak nonton tv bisa menyebabkan risiko stroke tujuh kali lipat.
Menonton televisi merupakan perilaku yang sangat sering dilakukan oleh beberapa orang.
Baca Juga: Glenca Chysara Sebut Amanda Manopo 'Kurang Ajar' di Luar Syuting Ikatan Cinta: Nggak Sopan
Namun yang berbeda, terutama ketika duduk atau berbaring adalah mode postur yang dominan, dan aktivitas fisiknya sangat rendah.
Penulis studi University of Calgary Canada, Raed Joundi menyampaikan dua perilaku menetap, khususnya menonton televisi dan penggunaan komputer.
Menurutnya, hal itu menempati peringkat tinggi sebagai faktor risiko 'penyakit duduk', termasuk stroke.
"Waktu menetap adalah durasi aktivitas terjaga yang dilakukan sambil duduk atau berbaring. Waktu luang sedentary adalah khusus untuk aktivitas sedentary yang dilakukan saat tidak bekerja," kata Raed Joundi, dikutip PotensBisnis.com, dari laman PMJ News, Selasa 24 Agustus 2021.