Usai Vaksinasi Masih Berpotensi Terpapar Covid-19, Berikut Faktor Penyebabnya

- 17 Maret 2021, 13:25 WIB
Ilustrasi: virus covid-19
Ilustrasi: virus covid-19 /pixabay/geralt

POTENSI BISNIS - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah berjalan sejak 13 Januari 2021 lalu, dan kini telah sampai pada tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan kelompok usia lanjut.

Namun, terdapat sejumlah kasus usai melaksanakan vaksinasi seseorang masih terpapar Covid-19. Tentunya ini menjadi pertanyaan bagi banyak orang.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengemukakan bahwa peserta vaksinasi masih berpotensi terpapar Covid-19 karena faktor inkubasi virus.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengisi webinar "Peta Jalan Menuju Herd Immunity'" yang digelar secara daring oleh Forum Alenia, pada Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: BTS Raih Rekor Baru di Guinness World Records dengan Lagu 'Dynamite'

"Ketika terima vaksin pertama, kita tidak tahu apakah orang itu tidak pernah terpapar virus sebelumnya. Ada kemungkinan saat terima suntikan, virusnya sedang dalam masa inkubasi," ujar Eijkman Amin Soebandrio, dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Masa inkubasi Sara Cov-2 bisa berkisar 14 hingga 27 hari di tubuh manusia, sehingga masih ada kemungkinan saat vaksinasi kedua, terjadi infeksi penyakit karena virus sedang dalam masa inkubasi.

Selanjutnya menurut Amin, penularan Covid-19 kepada peserta vaksinasi juga bisa dapat disebabkan oleh kualitas antibodi yang belum optimal pada saat penyuntikan pertama.

Baca Juga: Hadiri Pembukaan Kongres XXXI HMI Secara Virtual, Ini Pesan Jokowi

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah