Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Usai, Ini Perbedaan Sesak Nafas Biasa dan Terinfeksi Corona Perlu Tahu

- 3 Maret 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi sesak nafas
Ilustrasi sesak nafas /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

Namun bukan hanya asma, salah satu gejala yang timbul akibat terinfeksi virus covid-19 juga adalah sesak nafas Karena menyerang saluran pernafasan.

Lalu apa perbedaan sesak nafas akibat terserang penyakit asma dengan sesak nafas akibat terinfeksi virus covid-19 ?

Baca Juga: Regulasi Vaksinasi WNA di Indonesia Terganjal, Shin Tae-yong: Tidak Ada Masalah

Yayasan Asma dan Alergi Amerika Serikat (Asthma and Allergy Foundation of America /AAFA) mengatakan memang terdapat beberapa gejala serupa di antara penyakit pernapasan ini. 

Menurut bagan yang dibagikan AAFA melalui laman resminya, dikutip pada Rabu, lama gejala sesak nafas bagi pengidap asma bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat hingga berjam-jam.

Sementara, sesak nafas karena virus corona (ringan hingga sedang) mencapai 7-25 hari.

Mereka yang terserang penyakit asma memberikan gejala selain sesak nafas yaitu batu dan menggigil.

Sedangkan yang terinfeksi kasus covid-19 jarang menimbulkan gejala sesak nafas namun lebih ke sakit kepala, meriang, tidak enak badan, demam, nyeri pada sendi, hingga kehilangan indera penciuman.

Data AAFA per 27 Januari 2021 tidak menunjukkan peningkatan risiko infeksi Covid-19 atau keparahan penyakit Covid-19 pada orang dengan asma, dikutip dari ANTARA. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sebelumnya mereka mencantumkan bahwa penyakit asma dari yang sedang hingga parah sebagai salah satu faktor resiko mungkin untuk kasus covid-19 yang parah.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah