Simak, 5 Gejala Penyakit Ini Bisa Muncul Akibat Sering Buang Air Kecil, Cegah dari Sekarang Juga!

11 September 2023, 09:27 WIB
Berikut 5 gejala penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil /Pixabay

POTENSI BISNIS - Beberapa ahli menjelaskan, frekuensi buang air kecil adalah 4–8 kali sehari.

Namun, jika terlalu sering buang air kecil atau poliuria bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang bermasalah.

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. Simak selengkapnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta, 11 September 2023: Mama Rosa Wanti-wanti ke Papa Surya Soal Sikap Arumi, Adik Hartawan Membuncah

Berikut 5 gejala penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil, di antaranya:

1. Sembelit

Sembelit membuat usus penuh dan mendorong kandung kemih turun, sehingga penderitanya jadi sering kencing.

Dalam jangka panjang, sembelit juga dapat melemahkan otot-otot dasar panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih.

2. Batu ginjal

Sering buang air kecil bisa menjadi gejala batu ginjal.

Baca Juga: Mama Rosa Pastikan Aldebaran Pulang tapi Bukan Sekarang, Devan-Arumi Siap-siap Bertekuk Lutut, Ikatan Cinta

Selain sering buang air kecil, gejala yang muncul pada penderita batu ginjal adalah mual dan muntah, sakit perut bagian bawah, terdapat darah di urine, dan urine berubah menjadi keruh.

3. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) dapat menyebabkan sering buang air kecil.

Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.

4. Diabetes mellitus

Poliuria adalah salah satu gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 September 2023: Arumi Mendadak Dekati Devan Pancing Pertanyaan Seputar Sekar hingga..

Kondisi ini tersebut terjadi, ketika kadar gula darah tinggi merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan.

Sehingga ginjal memproduksi lebih banyak urine untuk menghilangkan kelebihan gula.

5. Gangguan prostat

Pembesaran prostat dapat mendorong uretra (saluran yang mengeluarkan urine dari tubuh) sehingga menghambat aliran urine.

Hal ini, menyebabkan iritasi pada dinding kandung kemih karena kondisi tersebut.

Sebagai hasilnya, kandung kemih dapat berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine yang terkumpul, yang mengakibatkan seringnya keinginan untuk buang air kecil.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler