Cara Menyembuhkan Mental Anak yang Cemas dan Depresi, Cobalah Beberapa Hal Menarik Ini

4 November 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi Remaja yang Sedang Bersedih /Pexels/Engin Akyurt/

POTENSI BISNIS - Selama beberapa tahun terakhir, pandemi tidak hanya membunuh ratusan ribu orang, tapi memutus secara kontak sosial.

Fenomena tersebut membuat orang tua kehilangan pekerjaan dan anak-anak kebanyakan tidak bersekolah.

Salah satu konsekuensi dari kondisi ini adalah anak mengalami kecemasan dan depresi dalam jumlah yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu agar Anak Selamat

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik

Pertama dan terpenting, kita harus memahami bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Harvard Health.

Jika seorang anak mengalami demam atau batuk terus-menerus, orang tua bereaksi kebanyakan mereka memperhatikan dan mencari bantuan. 

Tetapi jika seorang anak tampak sedih atau mudah tersinggung, atau kurang tertarik pada kegiatan yang dulu mereka sukai, mereka cenderung menganggapnya sebagai fase, atau kecemasan remaja, atau hal lain yang dapat diabaikan. 

Kesehatan mental tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi masalah kesehatan mental yang tidak diobati mengganggu pembelajaran, sosialisasi, harga diri, dan aspek penting lainnya dari perkembangan anak yang dapat berdampak seumur hidup. 

Dalam beberapa kasus masalah kesehatan mental yang tidak diobati menyebabkan bunuh diri.

Oleh sebab itu sebagai orang tua harus memperhatikan kesehatan mental.

Dikutip PotensiBisnis.com dari laman Harvard Health, simak cara menyembuhkan kesehatan mental pada anak dan remaja yang bisa dilakukan orangtua.

Baca Juga: Disetujui DPRD Raperda APBD 2023 Pemdaprov Jabar Capai Rekor Baru, Telah Ditandatangani Akhir Oktober

Ajak Anak Bicara dengan Aman dan Nyaman

Memiliki waktu yang teratur untuk mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan anak-anak Anda adalah penting.

Pastikan anak Anda memiliki waktu senggang untuk berbicara dengan orangtua.

Kita semua membutuhkan ini, dan anak-anak sangat membutuhkannya. 

Pastikan bahwa ada waktu bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai.

Mendorong kebiasaan media yang sehat

Salah satu hal yang dinikmati anak-anak akhir-akhir ini adalah menggunakan perangkat mereka, yang dapat menyenangkan dan menghubungkan mereka dengan teman, tetapi juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental . 

Bicaralah dengan anak Anda tentang bagaimana mereka menggunakan media. 

Memilih dan menyeleksi informasi di media sosial untuk anak juga merupakan hal yang berguna.

Baca Juga: TERUNGKAP, Ini Rahasia Ibunda Diah yang Diketahui Andin, Ada Hubunggannya dengan Abimana di Ikatan Cinta

Pastikan Olahraga dan Tidur Anak Terjaga dan Cukup

Keduanya sangat penting untuk kesehatan mental dan juga kesehatan fisik. 

Berikut adalah tips untuk membantu anak Anda mendapatkan tidur yang mereka butuhkan.

Latihan singkat dapat mengurangi kecemasan.

Jadikan rumah sebagai tempat aman tanpa penilaian

Ini tidak berarti Anda tidak bisa dan tidak boleh memiliki ekspektasi tentang perilaku atau nilai. 

Tetapi Anda dapat memiliki harapan tanpa penilaian. 

Anda dapat dan harus memberi tahu anak Anda bahwa Anda mencintai mereka apa pun yang terjadi, bahwa mereka dapat mengatakan apa yang mereka rasakan, dan bahwa Anda akan selalu membantu mereka. 

Lakukan yang terbaik untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara; bersikap empati dan memaafkan. 

Untuk bersikap tulus tentang hal itu, Anda harus berempati dan memaafkan semua orang, termasuk diri Anda sendiri.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kue Paling Menarik Perhatian, Cari Tahu Penyebab Anda Masih Jomblo

Perhatikan kesehatan mental Anda sendiri

Anak-anak lebih memperhatikan apa yang dilakukan orang tua daripada apa yang mereka katakan. 

Jika Anda jelas-jelas berjuang melawan kecemasan atau depresi, dan tidak melakukan apa-apa, itu mengirimkan pesan yang salah kepada anak-anak Anda. 

Itu juga membuat sulit untuk menjadi orang tua yang baik.

Jika kita menjaga satu sama lain dan diri kita sendiri, kita bisa melewati badai krisis mental pada anak.

Demikian informasi kesehatan yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Harvard Health

Tags

Terkini

Terpopuler