POTENSI BISNIS - Kanker merupakan penyakit mematikan yang disebabkan karena pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali.
Hingga kini, banyak penderita kanker yang merasa frustasi atau putus asa untuk bisa sembuh dari penyakit ini.
Banyak berbagai terapi dilakukan hingga konsumsi berbagai macam produk herbal guna menyembuhkan penyakit kanker.
Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, penyakit kanker ternyata bisa disembuhkan hanya dengan cinta.
Cinta kepada siapa? tentunya bukan pada kekasih atau pacar, melainkan cinta kepada Allah SWT.
"Obatnya gampang yaitu cinta dan banyak case-nya yang seperti itu. Saya membaca di beberapa buku ketika memasrahkan dirinya, menyerahkan diri sama Allah, kemudian mereka berpuasa, itukan bentuk cinta," kata dr. Zaidul Akbar sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang diunggah pada 30 April 2020.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Tifus, Penyakit yang Diderita Amanda Manopo hingga Absen dari Sinetron Ikatan Cinta
Salah satu bentuk cinta kepada Allah SWT yang biasa dilakukan oleh orang beriman adalah berpuasa.
Dengan berpuasa, maka pertumbuhan sel kanker bisa menjadi lambat, selain itu, Allah akan ridho dan mengangkat penyakit yang sedang diderita hamba-Nya.
"Nggak gampang berpuasa. Makanya kan hanya orang-orang beriman yang dipanggil disitu untuk puasa. Jadi sebenarnya kalau dibilang solusi penyakit di saat sekarang ini adalah kembalikan cinta dalam hati itu kepada sang pemilik cinta yaitu Allah," kata Dokter Zaidul Akbar.
Pada dasarnya penyakit kanker ini bermula karena kondisi pikiran yang sedang stres.
Baca Juga: Bikin Diabetes Minggat, Coba Ikuti Lima Tips Ini untuk Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
Sedangkan pikiran stres itu sendiri dapat diatasi dengan mengandalkan cinta dari Sang Maha Pencipta.
"Nggak heran penyakit degeneratif di era sekarang ini muncul. Kalau coba mengambil benang merah penyakit degeneratif, penyakit akibat lifestyle itu sangat terkait dengan stres, kebencian, ketidaksukaan, ketidaknyamanan itu bisa menekan jiwa," ujar Dokter Zaidul Akbar.
"Kalau sudah stres apa yang terjadi? Pasti adrenalin keluar, noradrenalin keluar, tensi naik, gula darah naik, pembuluh darah menyempit, bisa sesak, perut melilit, sampai ke perubahan sel yang awalnya cuma satu jadi berubah bentuk membelah yang kita kenal sebagai kanker," Tutur Zaidul Akbar.
Dengan demikian, menumbuhkan cinta kepada Allah SWT dapat memberi pengaruh pada emosi seseorang.
Jika seseorang memiliki emosi yang tenang, ridho dengan ketentuan Allah SWT serta tidak mengalami cemas berlebihan, maka sel kanker dapat mati seketika.
"Masya Allah sel kanker itu bisa mati dengan cinta, dan secara science memang sudah dibuktikan, ternyata setiap perubahan emosi, pikiran dalam diri manusia itu akan berefek ke dalam sistem hormon," kata Zaidul Akbar.***