POTENSI BISNIS - Timbul 9 Tanda ini di kulit, itu artinya ginjal anda jebol menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Kerusakan pada ginjal rupanya bisa dideteksi sejak dini melalui kulit kita.
Hal itu diungkap oleh dokter Ema Surya Pertiwi dalam sebuah kesempatan.
Perhatikan 9 tanda ini di kulit untuk mendeteksi sejak dini penyakit tersebut.
Cepat deteksi agar hidup anda bisa lebih sehat dan membatasi beberapa hal yang menyebabkan ginjal rusak.
dr. Ema Surya Pertiwi menjabarkan gejala gagal ginjal yang bisa kita lihat dari warna kuku.
Akan tetapi apa sajakah 9 gejala gagal ginjal yang disinggung dr. Ema Surya Pertiwi? Simak keterangan lengkapnya di sini.
Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Baca Juga: Ginjal dan Jantung Bersih dari Racun, Rutinkan Minum Air Ini Sebelum Tidur, Kata Dokter Zaidul Akbar
Kita bisa menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dan pola tidur yang baik ditayangkan sebelumnya di Portal Sulut “Apabila 9 Tanda Ini Muncul di Kulit Artinya Fungsi Ginjal Sudah Alami Kerusakan Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi”
Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, maka aktivitas terhalang serta orang-orang terdekat akan sedih dan khawatir.
Salah satu masalah kesehatan yang jangan sampai disepelekan adalah masalah kesehatan ginjal.
Di antara banyak gejala, kita bisa mengetahui tanda gagal ginjal hanya dengan melihat warna kuku yang mulai berubah.
Ketika ginjal bermasalah, maka akan muncul 9 tanda-tanda yang banyak bisa kita lihat langsung ke kulit kita.
Bahkan salah satu tandanya adalah muncul sesuatu di wajah kita. Daripada jadi pasien cuci darah, lebih baik atasi secepatnya.
Berikut 9 tanda-tanda yang dimaksud dr. Ema Surya Pertiwi:
- Ruam kulit
Tatkala ginjal tak dapat membuat lemah pada tubuh, muncul ruam kemerahan yang menjalar di kulit.
Awalnya ruam ini hanya sedikit, namun lama kelamaan bisa menjalar ke semua bagian tubuh.
Baca Juga: 2 Bahan yang Bikin Wajah Cerah dan Bebas Flek Hitam, Mudah Dibuat di Rumah, Kata dr. Zaidul Akbar
- Gampang luka kalau sering menggaruk kulit
Pengidap gangguan ginjal akan lebih sering menggaruk kulit di bagian tertentu.
Akibat garukan ini, maka luka gores atau luka garukan berulang menyebabkan kulit menjadi kasar serta tebal.
Di samping itu kita juga bisa melihat benjolan besar yang menandakan kinerja ginjal alami gangguan.
Sensasi gatal yang tidak nyaman yang tak akan hilang setelah berkali-kali garukan adalah pertanda bahaya untuk kesehatan ginjal.
- Kulit berubah warna
Saat ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, racun yang menumpuk di sekujur tubuh bakal mengubah warna kulit.
Seringkali orang dengan gangguan ginjal, pada kulit akan terlihat pucat. Sering berwarna kekuningan atau abu-abu
Lebih jauh lagi bisa muncul bintik-bintik atau kista yang tampak seperti komedo wajah.
- Kulit bersisik, kering, dan kasar
Umumnya orang yang sekujur tubuhnya tampak bersisik, keras, terasa kencang menandakan orang tersebut ada masalah ginjal.
- Perubahan warna dan bentuk kuku
Masalah ginjal bisa membuat warna serta bentuk dari kuku tangan maupun kaki berubah.
Umumnya ada warna putih di bagian atas kuku, serta warna normal sampai cokelat kemerahan di bawahnya.
Di samping itu, kuku akan tampak lebih pucat serta muncul pita putih melintang pada beberapa kuku.
- Kulit gatal di sekujur badan
Penumpukan limbah atau zat-zat beracun yang tak dapat disaring baik oleh ginjal membuat kulit alami gatal-gatal.
Karena itu seseorang yang mengalami gatal-gatal di sekitar kulit bisa disimpulkan kinerja ginjal sedang terganggu.
- Kulit Melepuh
Penumpukan limbah atau racun di dalam aliran darah bisa menurunkan nutrisi pada kulit kita.
Konsekuensinya penderita masalah ginjal akan dengan mudah melepuh kulitnya bila alami goresan.
- Deposit kalsium
Di samping menyaring darah, ginjal juga berfungsi untuk menyeimbangkan mineral di dalam darah.
Seperti fosfat maupun natrium. Namun saat ginjal tidak bisa menyeimbangkan elektrolit itu, maka kadarnya meningkat.
Sehingga terjadi penumpukan kalsium di kulit yang tentu saja tidak baik untuk kesehatan.
- Pembengkakan
Ketika ginjal berfungsi dengan baik, maka ginjal akan menyerang serta mengeluarkan cairan garam untuk kebutuhan tubuh.
Tatkala cairan itu keluar secara berlebihan, implikasinya cairan tersebut akan menumpuk di beberapa bagian tubuh.
Semisal pergelangan tangan, wajah, sampai kaki. Bagian-bagian itu akan membengkak.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan ginjal kamu.
- Minum banyak air
Tidak ada keajaiban di balik saran klise untuk minum delapan gelas air sehari, tetapi itu adalah tujuan yang baik karena mendorong Kamu untuk tetap terhidrasi.
Asupan air yang teratur dan konsisten sehat untuk ginjal kamu.
Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal kamu.
Hal ini juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari.
Berapa banyak air yang kamu butuhkan sangat tergantung pada kesehatan dan gaya hidup Kamu.
Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah kamu sedang hamil atau menyusui penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan asupan air harian.
Orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbunan batu di masa depan.
- Kendalikan Gula Darah
Orang dengan diabetes, atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal.
Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah.
Ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.
Selama bertahun-tahun pengerahan tenaga, ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.
Namun, jika kamu dapat mengontrol gula darah, kamu telah mengurangi risiko kerusakan.
Juga, jika kerusakan diketahui lebih awal, dokter dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan tambahan.
- Pantau berat badan dan makan makanan yang sehat
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal.
Hal ini juga termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Pola makan sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.
Fokus pada makan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan banyak lagi.
- Jangan Merokok
Merokok merusak pembuluh darah tubuh kamu.
Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal.
Merokok juga menempatkan ginjal pada peningkatan risiko kanker.
Jika kamu berhenti merokok, risiko Kamu akan turun.
Namun, butuh bertahun-tahun untuk kembali ke tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.
Hal tersebut sebagaimana dilansir Portal Sulut dari kanal Youtube Emasuperr yang akses pada 12 September 2022.
Demikianlah penjelasan lengkap dr. Ema Surya Pertiwi tentang 9 tanda ginjal bermasalah yang bisa kita lihat langsung dari kulit.
Semoga bermanfaat.*** Indah Wahyuningsih / Portal Sulut