Menu Lebaran Selalu Identik dengan yang Bersantan, Simak Bahaya Santan bagi Kesehatan

2 Mei 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi - Menu Lebaran Selalu Identik dengan yang Bersantan, Simak Manfaat dan Bahaya Santan bagi Kesehatan /PIXABAY/LisaRedfern

POTENSI BISNIS - Santan kerap kali kita temui di aneka makanan dan minuman Indonesia, semisal opor ayam, sayur lodeh, hingga kuah es cendol pun lazim menggunakan santan.

Saat lebaran, aneka masakan yang disajikan saat hari raya pun tak luput berbahan baku santan.

Opor ayam, yang biasa menjadi menu wajib di setiap keluarga yang merayakan Idulfitri, berbahan dasar daging ayam dan santan.

Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan dapat Merusak Rambut Menurut dr. Saddam Ismail

Kuah gurih, agak kental dengan aroma yang wangi semerbak membuat opor sangat cocok disantap saat lebaran tiba.

Biasanya, opor ini disantap dengan ketupat khas lebaran beserta sambal goreng kentang.

Santan diketahui berasal dari perasan daging kelapa tua. Santan memiliki warna putih dengan tekstur agak kental.

Namun tahukah Anda, dibalik kenikmatan rasa hidangan masakan berbahan dasar santan, mengintai pula bahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Simak! Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Ini Penjelasan Buya Yahya

Alhasil, sudah seharusnya Anda bijak dalam mengkonsumi aneka masakan yang berbahan santan.

Dikutip dari laman Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi.
Alhasil, mengkonsumsi santan dengan jumlah banyak bisa membuat kesahatan Anda terganggu.

Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi santan bisa membuat berat badan Anda naik karena kandungan karbohidrat yang cukup tinggi dalam santan.

Kandungan karbohidrat yang bisa difermentasi dalam santan, menyebabkan masalah pencernaan, semisal diare, sindrom iritasi usus besar hingga sembelit.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cukupkah Logika dan Kecerdasan Anda Tentukan Bola Mana yang Paling Besar pada Gambar?

Namun di samping itupun, santan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Dikutip dari laman Healthline, santan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

1. Mengurangi peradangan

Berdasarkan penelitian pada hewan, ekstrak kelapa dan minyak kelapa mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan.

2. Melawan virus dan bakteri

Hasil riset menunjukkan kandungan asam laurat dalam kelapa dapat megurangi tingkat virus dan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya infeksi.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Asam laurat ternyata diyakini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan hasil riset, asam laurat ini memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Selain itu, asam laurat put dapat memicy apoptosis, kematian pada sel kanker payudara dan endometrium.

Meski begitu, perlu diingat klaim di atas masih membutuhkan penelitian lanjutan terhadap manusia guna mendapatkan bukti ilmiah yang lebih valid.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler