POTENSI BISNIS - Bagi sebagian orang, memulai hari dengan meminum secangkir kopi akan menambah semangat, karena kandungan kafein yang meningkatkan energi.
Namun, perlu diwaspadai juga, sebab tidak hanya kafein yang dikonsumsi, secangkir kopi bisa jua menjadi sumber gula, jika menambahkan pemanis.
Efek gula dalam secangkir kopi pagi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda jika dikonsumsi secara rutin.
Sebab, apa yang ditambahkan ke kopi Anda tidak sama dengan kandungan gula alami di dalam makanan yang mengandung karbohidrat seperti buah, sayuran, biji-bijian dan susu.
Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke makanan, seperti krimer kopi, sebagai penambah rasa dan pengawet.
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini, Penikmat Minuman Bersoda Harus Berpikir Dua Kali Setelah Mengetahuinya
Ketika Anda menambahkan satu sendok teh gula pasir ke secangkir kopi pagi, Anda mempermanis minuman berkafein dengan gula halus, yang dapat memiliki efek kesehatan negatif.
Nutrisi seperti serat, protein, vitamin dan mineral memainkan peran penting dalam tubuh. Tanpa mereka, tubuh tidak dapat berfungsi.
Sementara gula bukanlah nutrisi yang diperlukan untuk diet Anda, menurut Harvard Health Publishing.
Namun, menghindari gula sepenuhnya sangat sulit. Ini ditemukan secara alami dalam makanan yang merupakan bagian penting dari diet seimbang, seperti buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Tersulut Emosi! Papa Surya Gunakan Jurus Ini Benamkan Keangkuhan Irvan di Drama Ikatan Cinta
Berikut pengaruh gula terhadap tubuh dikutip PotensiBisnis.com dari Livestong.com, Sabtu 22 Januari 2022.
Tingkat Gula Darah Berduri
Jika Anda pernah mengalami gula tinggi, Anda mungkin akrab dengan kecelakaan gula yang tak terhindarkan yang terjadi segera setelahnya.
Sementara gula dapat meningkatkan tingkat energi Anda untuk sementara, itu tidak berkelanjutan karena fluktuasi kadar gula darah Anda.
"Gula diserap oleh aliran darah. Hal ini menghasilkan lonjakan kadar gula darah yang memberikan ledakan energi yang cepat, tetapi berumur pendek dan diikuti oleh penurunan kadar gula darah," kata Jennifer Schlette, RD, seorang ahli diet terdaftar dan pelatih kesehatan nutrisi integratif.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini: Jessica Beri Kesaksian Palsu pada Polisi, Irvan Tersenyum Sinis
"Lonjakan dan penurunan kadar gula darah ini dapat berisiko bagi individu dengan diabetes atau kondisi terkait gula darah lainnya, tetapi untuk populasi umum, itu tidak dianggap berbahaya," lanjutnya.
Berat Badan
Tingkat obesitas telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dan begitu juga dengan asupan gula.
Hal ini membuat para peneliti bertanya-tanya apakah ada hubungan antara asupan gula dan penambahan berat badan.
Sementara asupan gula yang tinggi sepertinya bukan penyebab utama epidemi obesitas, ini merupakan kontributor utama kenaikan berat badan, menurut John Hopkins Medicine .
Kerusakan gigi
Gula berkontribusi pada gigi berlubang, juga dikenal sebagai kerusakan gigi dan karies gigi.
Minuman yang dimaniskan dengan gula adalah sumber utama gula tambahan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Mengurangi asupan gula bermanfaat bagi kesehatan gigi Anda.
Nutrisi buruk
Mengganti makanan kaya nutrisi dengan yang sarat gula dapat menyebabkan nutrisi penting terlewatkan, menurut Mayo Clinic.
Banyak makanan tinggi gula kekurangan vitamin dan mineral esensial. Misalnya, muffin yang sarat gula kekurangan serat dan vitamin C yang ditemukan dalam buah-buahan.
Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Kelebihan gula dapat mempengaruhi kesehatan jantung Anda dalam banyak diet. Obesitas karena diet sarat gula dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peradangan kronis, peningkatan trigliserida dan kadar kolesterol tinggi.
Terlalu banyak gula juga meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Klinik Cleveland .
Jumlah Gula yang Direkomendasikan Setiap Hari
Gula bukanlah nutrisi yang dibutuhkan. Pedoman Diet untuk Orang Amerika merekomendasikan untuk membatasi jumlah kalori dari gula tambahan tidak lebih dari 10 persen per hari.
The American Heart Association (AHA) merekomendasikan bahwa orang yang ditugaskan laki-laki saat lahir mengambil tidak lebih dari 9 sendok teh (36 gram atau 150 kalori) gula tambahan per hari dan orang yang ditugaskan perempuan saat lahir memiliki maksimal 6 sendok teh (25 gram atau 100 kalori) per hari.
Gula dalam Kopi
Minuman adalah kategori gula tambahan utama, dan kopi dan teh menyumbang 7 persen di antaranya, menurut AHA.
Kopi biasa sendiri secara alami bebas gula, tetapi minuman kopi siap saji bisa tinggi gula tergantung pada apa yang ditambahkan ke dalamnya.
Satu sendok makan krimer kopi vanila dapat menambahkan 60 kalori dan 7 gram gula ke dalam secangkir kopi Anda, menurut USDA .
Maniskan Kopi Anda Dengan Alternatif Gula
Dikenal pahit, wajar jika kopi hitam bukan pilihan Anda. Jika Anda perlu membumbui kopi Anda tetapi ingin melakukannya dengan cara yang rendah gula dan rendah kalori, cobalah alternatif ini.
Stevia
Daun stevia adalah alternatif yang populer untuk gula. Ini secara alami berasal dari tanaman, jadi ini bukan pemanis buatan.
"Jika Anda mencari pengganti gula yang sehat, pemanis alami seperti stevia akan menjadi pilihan yang baik," kata Schlette.
"Itu terbuat dari daun Stevia rebaudiana. Tidak seperti gula, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi mereka yang ingin menghindari efek negatif dari mengonsumsi terlalu banyak gula."
Krim
Produk susu secara alami mengandung gula. Cobalah menukar krimer kopi Anda yang mengandung gula tambahan dengan krim kental biasa atau setengah dan setengah.
Ini bisa menjadi alternatif yang memuaskan untuk menambahkan gula ke kopi Anda karena kandungan lemak dalam krim, kata Jinan Banna, PhD, RD , profesor nutrisi di University of Hawai'i di Mānoa.
Susu gandum
Alternatif susu non-susu berlimpah, dan susu oat adalah favorit terbaru dari banyak orang. Ini menambahkan konsistensi krim pada minuman kopi dan memiliki rasa yang sedikit manis, kata Banna.
Membuat kopi di rumah adalah cara termudah untuk mengontrol jumlah gula dalam minuman Anda. Minuman berbasis kopi seperti frappuccino dan latte adalah cerita yang sangat berbeda. ***