Kisah Inspiratif! Dihina Kepala Sekolah karena Cuma Guru Honorer, Ternyata Pria Ini Sultan Terkaya di China

- 24 Juni 2024, 01:00 WIB
Alus cerita Film American Dreams In China 2013.
Alus cerita Film American Dreams In China 2013. /Tangkapan Layar/ YouTube Opet/

POTENSI BISNIS - Kegagalan berulang kali menghampiri hidup Dong King, namun ia tak menyerah.

Setelah dua kali gagal ujian masuk perguruan tinggi, ia akhirnya berhasil menjadi mahasiswa berkat pengorbanan ibunya.

Di kampus, ia bertemu Xiao Jun dan Wang Yang, dua sahabat yang memiliki impian besar.

Dong King termotivasi untuk belajar bahasa Inggris setelah melihat kemampuan Xiao Jun dan Wang Yang. Ia bergabung dengan English Club, namun diejek karena kemampuannya yang buruk.

Baca Juga: Ayo Buruan! Siapkan NIK E-KTP dan KK Anda untuk Pencairan Saldo Dana Bansos PKH Periode Juli-September 2024

Dong King tidak patah semangat dan bertekad membaca 800 buku hingga lulus kuliah.

Ia jatuh cinta pada Su Mei, namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Dong King bahkan tertular TBC karena sering menjenguk Su Mei yang sakit.

Akhirnya, Su Mei luluh dan mereka resmi berpacaran.

Setelah lulus, Dong King menjadi guru bahasa Inggris, namun murid-muridnya tidak tertarik dengan pelajarannya. Ia juga mengajar les privat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, mimpinya untuk kuliah di Amerika selalu terhalang karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang buruk.

Kehidupan Dong King semakin terpuruk ketika Su Mei meninggalkannya untuk pergi ke Amerika. Wang Yang juga putus cinta dengan pacarnya, Lucy. Keduanya merasa frustasi dan kehilangan arah.

Baca Juga: Laris Manis Tanpa Henti! Jualan Siomay Bandung ala Abang-Abang Resep Dibocorkan Chef Amelia Chuatan

Dong King kemudian memutuskan untuk membuka les privat bahasa Inggris bersama Wang Yang.

Mereka memanfaatkan gedung tua yang terbengkalai sebagai tempat les. Bisnis mereka berkembang pesat dan menarik banyak murid.

Xiao Jun, yang telah kembali dari Amerika setelah mengalami kegagalan, bergabung dengan mereka.

Ketiganya bekerja sama dan mengubah les privat menjadi lembaga kursus bahasa Inggris terbesar di China, yang mereka beri nama New Dream.

New Dream sukses besar dan menarik perhatian media.

Namun, konflik internal muncul terkait pembagian saham dan rencana untuk go public di Amerika. Dong King dan Xiao Jun berselisih paham, dan persahabatan mereka retak.

Di tengah konflik, Wang Yang menikah. Pernikahannya menyadarkan Dong King dan Xiao Jun akan pentingnya persahabatan. Mereka berbaikan dan kembali bekerja sama.

New Dream menghadapi tuntutan dari ETS, lembaga pendidikan Amerika, terkait penggunaan materi TOEFL tanpa izin.

Baca Juga: Tenang! Masih Ada 6 Bansos yang Cair hingga 30 Juni 2024, Apa Saja? Cek di Sini

Dong King berhasil menyelesaikan masalah ini dengan kemampuan bahasa Inggrisnya yang semakin baik.

Akhirnya, New Dream berhasil go public di Amerika dan menjadi perusahaan edukasi China pertama yang mencatatkan sahamnya di pasar modal Amerika.

Dong King, Xiao Jun, dan Wang Yang membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kesuksesan yang lebih besar.

Kesimpulan:

Kisah Dong King adalah inspirasi tentang kegigihan, kerja keras, dan persahabatan. Ia membuktikan bahwa meskipun menghadapi banyak rintangan dan kegagalan, seseorang tetap bisa meraih impiannya jika tidak pernah menyerah.

New Dream, yang berawal dari les privat kecil-kecilan, menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dari nol dengan tekad dan kerja keras.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: YouTube Opet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah