Network
Singkat cerita, Dipta izin ke Nuna jika ia harus pergi bertugas. Nuna sedih karena tepat di hari itu adalah hari kelahirannya.
Baca Juga: Keras Kepala Bikin Kesal? Tenang, 12 Cara Ampuh Ini Siap Bantu Kamu Menghadapinya!
Dipta janji pada Nuna akan hati-hati dan segera pulang untuk menemani kelahirannya. Tak berselang lama, perut Nuna sangat sakit sekali.
Pak Wibowo segera membawa Nuna untuk ke rumah sakit. Ghani yang melihat itu, meminta Anggun untuk pura-pura perutnya sakit seolah akan melahirkan.
Ghani telah menyusun rencana dengan mengerahkan anak buahnya, agar menghalangi perjalanan Pak Wibowo.
Dengan begitu, Ghani mempunyai kesempatan untuk membawa Nuna ke bidan. Setibanya di sana, Nuna langsung ditangani oleh bidan.
Pak Wibowo benar-benar cemas karena tak sabar ingin menanti kelahiran cucu keduanya. Nuna terus berusaha untuk melahirkan dibantu oleh bidan.
Saat itu, Nuna mungkin akan pingsan hingga bayinya lahir dengan sempurna. Mendengar suara tangisan bayi, Ghani segera minta bidan untuk menukar anak Nuna ke Anggun dengan digantikan bayi yang sudah meninggal.
Ghani dan Anggun benar-benar jahat membuat anak Nuna seolah meninggal. Nuna, Dipta dan Pak Wibowo pasti sangat terpukul akan kabar ini.
