Network
POTENSI BISNIS - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polres Jakbar yang transparan dalam menangani kasus asisten Saipul Jamil, Steven (S).
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Kapolres yang hari ini mengundang Kompolnas untuk memaparkan perkembangan hasil penyidikan (kasus asisten Saipul Jamil). Ini bentuk transparansi," kata Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol Benny Mamoto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024, dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, informasi yang disampaikan oleh Polres Jakbar telah memberikan klarifikasi terkait pelaku kekerasan terhadap asisten Saipul Jamil dan menjawab pertanyaan yang muncul di benak masyarakat.
Baca Juga: CATAT! Jadwal Pencairan Bansos BPNT Januari 2024, Berikut Nama Daerah yang akan Cair Duluan
"Kami sudah menerima paparan dari awal sampai akhir perkembangan yang terkini. Dan menurut kami sudah menjawab pertanyaan publik, khususnya dari kami sendiri ketika viral banyak yang bertanya, 'itu polisi bukan sih yang melakukan itu?'," tutur Benny.
Benny menyatakan bahwa telah terkonfirmasi bahwa pelaku kekerasan terhadap tersangka penyalahgunaan narkoba bernama S bukan berasal dari pihak kepolisian atau unsur internal, melainkan dari pihak eksternal.
"Sudah terjawab dalam hal ini ada pihak luar yang notabene adalah korban dari lakalantas (kecalakaan lalu lintas), karena S ini mengemudikan kendaraan dengan brutal sehingga yang bersangkutan (pelaku pengeroyokan) yang melakukan kekerasan ini ikut mengejar," kata Benny.
Baca Juga: Wacana Pemakzulan Jokowi dari Presiden Direspon Gibran: Ya, Monggo...
Benny menambahkan bahwa S, yang sedang mengemudi di bawah pengaruh narkoba, menyebabkan mobil bergerak dengan sangat kasar, yang akhirnya mengakibatkan tabrakan dan menyentuh beberapa pengendara lain di sekitarnya.
